Bantah Saksi, Nunun Bisa Mengingat Lagi

Masih Teringat Peristiwa Belasan Tahun Silam

Rabu, 07 Maret 2012 – 19:01 WIB
Arie Malangjudo saat bersaksi pada persidangan atas Nunun Nurbaetie di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/3) petang. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Selama ini Nunun Nurbaetie dinyatakan oleh dokter menderita penyakit demensia akut sehingga mengalami kesulitan mengingat. Namun pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Rabu (7/3) petang, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu masih mampu mengingat peristiwa belasan tahun silam demi menyanggah kesaksian Arie Malangjudo.

Misalnya, saat Nunun menyinggung soal pertemuan antara dirinya dengan Arie Malangjudo dan Hamka Yandhu menjelang pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI pada Mei 2004. "Saya, Nunun Nurbaetie, tidak pernah ada pertemuan pada tanggal 7 Juni 2004 dengan Bapak Hamka Yandhu maupun Pak Arie Malangjudo," kata Nunun.

Ia juga menyanggah tentang instruksi pemberian travel cek (TC) Bank International Indonesia (BII) terkait pemenangan Miranda pada pemilihan DGS BI. Bahkan Nunun  masih ingat bahwa dirinya tak pernah meminta Arie agar bekerja di PT Wahana Eka Sejati pada ahun 2000.

"Saya ini bukan siapa-siapa. Apalagi ketika itu (tahun 2000) saya sedang mendampingi suami saya sebagai Kapolda Jawa Barat. Saya adalah Ketua Daerah  Bhayangkari Jawa Barat," sambungnya.

Sepengetahuan Nunun, Arie sebagai Direktur Utama PT Wahana eka Sejati adalah sosok profesional dan pekerja keras. Namun menurut Nunun pula, Arie pada 2005 justru meninggalkan perusahaan di saat sedang dililit utang.

"Bapak (Arie) tidak pernah mengundurkan diri dengan surat resmi. Tapi Bapak meninggalkan hutang banyak di Bukupoin dan hutan (sawit) yang terbengkalai. Perusahaannya bukan Wahana Eka Sejati tapi Nirmala Abdi Damai," imbuh Nunun untuk menangkis kesaksian Arie bahwa dirinya mengundurkan diri.

Diberitakan sebelumnya, Nunun didakwa menyogok para anggota DPR RI periode 1999-2004 dengan travel cek BII. Sogokan itu terkait dengan pemenangan Miranda Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) BI pada Juni 2004.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura: Ramadhan Pohan Mengada-ada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler