Hanura: Ramadhan Pohan Mengada-ada

Rabu, 07 Maret 2012 – 18:35 WIB
JAKARTA - Tudingan Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan yang menduga Ketua Umum  Partai Hanura, Wiranto berupaya menggulingkan pemerintahan SBY melalui pembiaran demo anarkis terkait penolakan kenaikan harga BBM, mendapatkan jawaban dari anak buah mantan Pangab itu. Melalui Ketua Fraksi Hanura Sunardi Ayub, secara tegas menyebut bahwa tudingan Ramadhan Pohan itu tidak berdasar.

Menurut Sunardi Ayub,  pernyataan Ramadhan Pohan itu hanya sebagai bentuk pembunuhan karakter kepada Wiranto. "Jadi kalau sekarang ada  tudingan makar jangan-jangan yang menuding tidak sadar rakyat sudah mulai gelisah karena kehidupan semakin susah dan korupsi semakin menggurita," ujarnya di Jakarta,  Rabu (7/3).

Dijelaskan, dalam rencana kenaikan BBM, Wiranto memanng mengambil sikap kritis terhadap pemerintah. Yakni pihaknya menolak kenaikan itu karena semakin menambah beban rakyat. Seharusnya tambah Sunardi, pemerintah melakukan upaya lain tanpa harus menaikkan harga BBM sebagaimana janji pemertahan SBY dulu.

"Presiden harus konsisten terhadap kebijakan dan janjinya tidak akan menaikkan harga BBM dan akan mencari solusi lain yang paling tepat untuk mengatasi kenaikan harga BBM," imbuhanya.

Sementara itu terkait tudingan Ramadhan Pohan lainnya yang menyebut ada kepentingan Hanura dalam kasus Nazarudin melalui pengacara Elza Syarif yang merupakan kader Hanura, Sunardi juga membantah. Menurutnya sikap kritis Elza dalam memberikan pendampingan hukum kepada Nazarudin merupakan bentuk profesionalisme selaku advokat.

"Jadi pernyataan Pohan sungguh tidak beralasan dan terkesan mengada-ada dan menunjukkan ketidak pahaman apa arti profesionalisme," imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya Pohan menuding adanya upaya pembiaran yang dilakukan Wiranto dalam rencana aksi unjukrasa menentang pemerintah terkait kenaikan harga BBM. Pohan juga  menyebut adanya tendensi politik yang dibawa Elza Syarif saat membela Nazarudin.

Menurut Ramadhan Pohan, posisi Elza sebagai penasehat Nazarudin mengindikasikan adanya  kepentingan politik Hanura yang dibawa mantan pengacara Tomy Soeharto tersebut.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malinda akan Ajukan Banding

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler