jpnn.com - GRESIK – Persipura Jayapura sudah semakin dekat dengan predikat kampiun Torabika Soccer Championship (TSC).
Itu setelah tim berjuluk Mutiara Hitam membantai tuan rumah Persegres Gresik United tiga gol tanpa balas, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Sriwijaya FC Mulai Incar Penggawa Timnas
Laga yang digeber di Stadion Petrokimia, Gresik, itu sekaligus menjadi penutup pertandingan tandang Persipura.
Tambahan tiga poin membuat Persipura masih kukuh di pucuk klasemen dengan koleksi 65 poin. Nominal itu sama dengan yang diraih pesaing terdekat mereka, yakni Arema Cronus.
BACA JUGA: Bermain Imbang, Jalan Arema Semakin Terjal Meraih Juara
Namun, Ian Kabes dkk berhak ada tempat teratas lantaran unggul head to head.
Pertandingan melawan PSM Makassar (18/12) mendatang bisa jadi merupakan venue penahbisan skuad polesan Alfredo Vera itu untuk trofi juara.
BACA JUGA: Mkhitaryan Memang Hebat, Cerdas dan Menyenangkan
“Kami sudah tahu kondisi sebelum pertandingan yang mengharuskan kami untuk menang. Dan, kami memang pantas juara,’’ ujar Vera kepada Jawa Pos setelah pertandingan.
’’Tapi kami belum juara. Itu yang membuat konsentrasi tidak boleh pecah terlebih dahulu,’’ sambung pelatih asal Argentina itu.
Dituntut untuk bisa mengamankan tiga angka dan tampil tanpa beberapa pilar, yakni Boaz Solossa, Bio Paulin, dan Ricardo Silva, tidak lantas membuat Persipura terbebani. Justru tuan rumah yang tampil tertekan.
Blunder backpass Oh-inkyun pada menit keempat mampu dituntaskan dengan baik oleh Edward Wilson untuk mengirim umpan ke Imanuel Wanggai untuk menceploskan bola ke gawang Satria Tama.
Di babak kedua, dominasi permainan Persipura masih berlanjut. Di lain sisi, tanpa adanya Patrick da Silva membuat Persegres kehilangan sosok ujung tombak sehingga beberapa peluang yang smepat hadir tidak sampai membuahkan gol.
Osvaldo Haay menggandakan keunggulan Persipura pada menit ke-60. Kemenangan juara ISL tiga kali itu semakin lengkap dengan gol dari Edward Wilson pada menit ke-73.
Kemenangan di Gresik kemarin juga menjadi kemenangan kelima secara beruntun bagi Persipura atau setelah kalah 0-2 di tangan Persib Bandung (12/11).
“Pertandingan melawan PSM (18/12) adalah finalnya. Kami tidak boleh puas dulu karena semua kemungkinan masih bisa terjadi. Harus fokus,’’ timpal gelandang Nelson Alom.
Di kubu tuan rumah, mereka gagal meneruskan tren pasca kemenangan 1-0 atas Persija (7/12). Terlebih, tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu gagal mengakhiri pertandingan kandang terakhir di TSC dengan kemenangan.
“Kami sudah berusaha. Inilah hasil maksimal kami. Selamat untuk Persipura,’’ ujar pelatih Persegres Eduard Tjong.
Disinggung mengenai kans untuk bertahan di Persegres untuk kompetisi resmi tahun depan, eks penggawa Arseto Solo itu menolak. Menurut dia, kiprahnya bersama tim kuning-kuning sudah berakhir bersamaan dengan gelaran TSC yang selesai pekan depan.
“Saya pribadi berterima kasih kepada Ultrasmania (sebutan pendukung Persegres), manajemen, dan pemain. Mohon maaf belum bisa memenuhi target dan menghadirkan perubahan di tim ini,’’ pungkasnya. (io/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Raih Kemenangan Kandang Pertama Sejak 24 September
Redaktur : Tim Redaksi