Banteng dan PKS Intensif Sisir Massa Bawah

Jumat, 30 Maret 2012 – 05:03 WIB

KADER banteng di Jakarta terus memperkuat konsolidasi internal untuk memenangkan Pilkada DKI 2012. Kendatipun membangun koalisi dengan Gerindra, pertarungan politik yang kemungkinan diikuti oleh enam pasangan cagub-cawagub itu akan sangat sengit. Terlebih pasangan Jokowi-Ahok harus bertarung dengan sejumlah pasangan yang terbilang kelas berat.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyatakan, pihaknya memperkuat konsolidasi basis massa di Jakarta. Sebab pertarungan politik pilkada diyakini bisa menempuh jalan panjang, yakni hingga dua putaran. “Kami perkuat basis massa saja,” ujar dia, Kamis (29/3).

Sejumlah strategi dan kegiatan yang akan dilaksanakan, kata Pantas, telah dilaporkan ke DPP PDIP. Sehingga langkah politik yang diterapkan kader di Jakarta terus terpantau. “Mesin politik melalui struktur partai terus berjalan. Khusus di internal PDI Perjuangan saja,” tuturnya.

Ketika ditanyakan perihal target perolehan suara melalui koalisi PDIP dan Gerindra untuk pasangan calon yang diusung, Pantas belum bisa mengungkapkannya. Pasalnya, target perolehan suara masih menjadi sesuatu yang harus diperhitungkan secara matang. “Kami belum bisa memastikan target dari suara pemilih. Namun tetap melangkah optimis,” tandasnya.

Jokowi-Ahok, calon yang diusung PDIP ini memang cukup popular. Terutama di kalangan menengah ke bawah. Jokowi cukup beruntung mendapat pencitraan positif di tengah masyarakat dengan dicitrakan sebagai pembela wong cilik.

Selain PDIP, PKS yang mengusung pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini juga tengah mengincar dua basis massa yang berbeda. Selain memperkuat internal kader dan simpatisan, massa bawah yang selama ini menjadi massa mengambang juga tengah disisir. Targetnya, PKS bisa mengambil suara minimal 10 persen. selain juga mulai mengekspansi massa kelas menengah ke atas. Targetnya juga bisa menggaet minimal 10 persen.

“Program ketok sejuta rumah akan dimulai secara serentak. Mesin partai sudah lama kami jalankan. Sekarang bagaimana membuat larinya lebih kencang lagi. Kami sisir hingga yang terbawah. Jakarta harus berubah. Lima tahun sudah cukup diserahkan ke ahlinya. Masyarakat harus diberi kesempatan memilih calon pemimpinnya yang amanah. Dan kami memperkenalkan Pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini,” terang Ketua DPW PKS Selamat Nurdin. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Copot Jafar, Anas Ambil Alih Pimpinan FPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler