Copot Jafar, Anas Ambil Alih Pimpinan FPD

Kamis, 29 Maret 2012 – 22:35 WIB

JAKARTA - Partai Demokrat mengoreksi pernyataan Ketua Fraksi PD di DPR Jafar Hafsah, bahwa Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, justru mengusulkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga tertentu. Pernyataan Jafar itu dinilai memicu kesalahpahaman.

"Partai Demokrat mengoreksi pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, yang menyatakan, bahwa Ketum Partai Golkar mengusulkan kenaikan harga BBM, dengan angka tertentu yang kemudian menyebabkan dinamika politik dan kesalahpahaman," kata Anas didampingi Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono, di Jakarta, Kamis (29/3), malam.

"Jadi, saya ketua umum dan Sekjen mengoreksi bahwa pernyataan itu tidak benar. Dan ketua fraksi sudah menyampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat bahwa pernyataan itu tidak seperti itu dan tidak dimaksudkan untuk menggangu dinamika di dalam relasi yang sehat di dalam koalisi," lanjut Anas.

Dia menegaskan, untuk sementara waktu, tugas-tugas ketua fraksi diambil alih olehnya. "Untuk sementara waktu tugas-tugas ketua fraksi saya ambil langsung. Ketua umum mengkoordinasi secara langsung seluruh anggota Fraksi (FPD) di DPR RI. Saya dan Sekjen bertanggungjawab langsung menjadi panglima di dalam seluruh proses ini," kata Anas.

Dengan demikian, PD berharap seluruh proses yang selama ini ini sudah berjalan dengan baik, bisa berlanjut menghasilkan keputusan yang baik, rasional, objektif dan didasarkan pada kepentingan bersama untuk keselamatan ekonomi nasional dan perlindungan khusus kepada rakyat miskin dan rakyat yang kurang mampu.

"Kami berharap apa yang sudah berjalan dengan baik ini bisa terus dilanjutkan, sekali lagi atas dasar kepentingan bersama, agar pemerintahan makin produktif dan kebijakan yang diambil bersama DPR bisas dijalankan dan menghasilkan manfaat sebanyak-banyaknya bagi kepentingan rakyat," kata Anas. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Isyaratkan Tolak Penambahan Pasal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler