Banteng Muda Blusukan di Kawasan Hidden Jakarta

Sabtu, 11 Februari 2017 – 18:18 WIB
Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM) Banyu Biru Djarot (berpeci) saat menyusuri gang-gang sempit di kawasan Kota Tua Jakarta yang dikenal sebagai Hidden Jakarta, Sabtu (11/2). Foto: KBM for JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Komunitas Banteng Muda (KBM) menggelar aksi simpatik di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (11/2).

Di bawah komando Banyu Biru Djarot, aktivis KBM belakukan aksi blusukan menyusuri gang-gang sempit sembari membagikan paket sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga miskin. Istilahnya Jakarta Hidden Tour.

BACA JUGA: Hoax Merajalela, Stafsus Presiden Bertemu Banteng Muda

Menurut Banyu, tujuan blusukan sebagai aksi simpatik itu untuk melihat sisi lain Jakarta. Sedangkan pembagian sembako sebagai bentuk mengasah kepedulian terhadap sesama warga, sekaligus bentuk gotong royong.

“KBM blusukan untuk membangkitkan Semangat Bangun Kota atau kami singkat Sembako di Hidden Jakarta. Hidden Jakarta ini ibarat melihat sisi lain Kota Jakarta,” papar Banyu yang juga ketua umum KBM didampingi inisiator Jakarta Hidden Tour Ronny Poluan.

BACA JUGA: Banteng Muda Tangkis Intoleransi dengan Videoklip

KBM dalam dalam blusukan itu juga membagikan bantuan berupa paket beras, minyak goreng, gula dan mi instan. “Ini dikumpulkan dengan cara patungan gotong royong dari seluruh anggota KBM,” ujar Banyu.

Politikus muda PDI Perjuangan itu menambahkan, KBM mengembangkan spirit #DoGoodFeelGood & #BeKindRewind. Tujuannya untuk melakukan kebaikan demi merasakan kebaikan.

BACA JUGA: Banteng Muda Ajak Relawan Ahok Tak Baper Hadapi Pilkada

“Makanya sebisanya kalau ada rejeki, kami sebagai ormas pemuda independen menggelar bakti sosial,” tambahnya.

Selain membagikan sembako, KBM juga berdialog dengan warga. Banyu mengaparesiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah membenahi Kota Tua Jakarta Pusat.
 
“Semoga ke depan, lokasi kota tua Jakarta semakin mendapat perhatian dari  Pak Ahok dan Pak Djarot,” pungkasnya.

Kegiatan KBM di Jakarta Hidden Tour itu juga diikuti Menur Soekarno yang tak lain cucu Bung Karno. Menur juga merupakan salah satu pengurus KBM.

Menurutnya, kegiatan KBM di kawasan Kota Tua itu merupakan yang kedua. Menur menuturkan, penduduk di kawasan di Kota Tua yang menjadi area tur Jakarta Hidden memang sangat padat. Saking padatnya, gang-gang di kawasan yang dihuni sekitar 1.500 warga itu tak tertembus sinar matahari.

“Di sini siang bolong pun gelap gulita. Di lorong itu matahari terhalang oleh sempitnya seng dempet," ucap Menur Soekarno.(ysa/rmo/jpg)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler