jpnn.com, LUWU - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bersama dengan anak perusahaannya Subholding PTPN IV PalmCo menyalurkan seribu paket sembako kepada korban terdampak terjangan banjir yang melanda Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan berupa beras, minyak goreng, dan makanan instan dengan total 5,5 ton tersebut disalurkan berkoordinasi dengan tim gabungan penanggulangan bencana setempat.
BACA JUGA: Amankan Aset Negara, PTPN III Gandeng TNI AD
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Peranginangin menuturkan langkah sigap perusahaan itu merupakan bagian dari kepedulian serta bentuk kehadiran perusahaan untuk meringankan beban korban terdampak bencana banjir bandang.
"Kami segenap keluarga besar PTPN berduka dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Luwu dan sekitarnya. InsyaAllah, bantuan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian kami untuk meringankan beban korban bencana," kata Irwan.
BACA JUGA: Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan
Dia menjelaskan bantuan tersebut disalurkan perusahaan berkoordinasi dengan Satgas Penaggulangan Bencana setempat untuk kemudian disalurkan kepada para korban terdampak bencana yang sebagian dari mereka saat ini berada di tenda pengungsian.
Bantuan ini tidak hanya disalurkan di satu titik, melainkan turut disalurkan ke berbagai lokasi terdampak lainnya, mulai dari Kabupaten Enrekang, Wajo, Luwu, dan Luwu Utara.
BACA JUGA: Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
Irwan berharap sinergi dan keterlibatan perusahaan dalam penanggulangan bencana di wilayah itu mempercepat proses pemulihan pasca bencana yang berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebabkan 14 orang meninggal dunia.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro mengapresiasi gerak cepat perusahaan yang segera memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.
"Terima kasih kepada PTPN yang telah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana. Saya dan Kepala Pelaksana BPBD serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanggulangan bencana sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan," tutur perwira menengah Angkatan Darat tersebut.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin memaparkan saat ini mobilisasi logistik masih mengandalkan jalur udara menggunakan helikopter milik Polda Sulsel maupun TNI Angkatan Udara, sebab akses jalan banyak yang putus tersapu banjir bandang dan longsor.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada