jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Evi Masamba berencana akan melelang mobil Alphard miliknya untuk membantu keluarga juga warga di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang jadi korban banjir bandang.
Hal tersebut disampaikan Evi melalui video yang diunggahnya di Instagram, Rabu (15/7). Sebelumnya, Evi juga menyampaikan niatan tersebut saat live Instagram kemarin.
BACA JUGA: Mohon Doa, Evi Masamba Tengah Berduka
“Seperti yang Evi bilang kemarin. Evi mau lelang mobil Evi, kalau ada yang mau beli langsung aja DM suami saya atau DM saya, chat saya,” ujar Evi.
Ibu satu anak ini menjelaskan bahwa kendaraan ini merupakan mobil yang biasa dia gunakan untuk bekerja.
BACA JUGA: Banjir Bandang Masamba: Pagar Bandara Rusak, Runway dan Rumah Dinas Terendam Lumpur
“Ini mobil yang biasa Evi gunakan, kalau lagi kerja, lagi istirahat. Insya Allah, Evi bakal mau jual, mau lelang mobil ini. Siapa tahu ada teman-teman di luaran sana yang mau niat beli mobil Evi. InsyaAllah hasilnya nanti bakal disumbangkan ke Masamba karena saudara-saudara kita di sana sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ujarnya.
Evi sadar bahwa dirinya bukan siapa-siapa tanpa kampung halamannya yang selalu mendukungnya hingga kini bisa menjadi terkenal.
BACA JUGA: Runway Bandara Andi Jemma Masamba Terendam Lumpur, Penerbangan Ditutup
“Harta Evi bisa ganti, bisa cari lagi Insya Allah. Karena Evi bisa seperti ini merasakan, ya hidup lumayan lah sekarang itu, berkat Luwu Utara. Berkat keluarga Evi di sana, masyarakat Luwu Utara dan sekitarnya, Evi bisa jadi artis. Sekarang Evi pengin berguna untuk kota tercinta,” sambungnya.
Jebolan ajang nyanyi dangdut ini menuturkan, jika hari ini mobil tersebut terjual, dia akan langsung pulang ke Masamba untuk segera menyalurkan bantuan.
Pasalnya, warga di sana sangat membutuhkan bantuan lantaran minimnya ketersediaan makanan juga air bersih.
“Adakah yang niat beli mobil ini dan ini satu-satunya yang bisa saja jual, karena saya engga peduli saya engga punya apa-apa karena yang mereka butuhkan adalah bantuan kita semua, uluran tangan kita semua. Karena di sana itu sudah nggak bisa ngapain, makanan nggak ada, air minum bersih pun sudah nggak bisa. Jadi hanya membutuhkan uluran tangan kita dari setiap kalangan,” seru Evi.(PojokSatu/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy