jpnn.com, LUWU UTARA - Sejumlah fasilitas di Bandar Udara Andi Jemma Masamba terendam lumpur akibat hujan lebat yang mengguyur dan mengakibatkan banjir bandang di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7).
Hal ini juga berdampak pada lumpuhnya operasional penerbangan.
BACA JUGA: Banjir Bandang di Masamba Telan 13 Korban Jiwa
Berdasarkan informasi yang diterima Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, operasional penerbangan pesawat perintis penumpang dan kargo tidak bisa beroperasi sesuai dengan NOTAMN No C0708/20 perihal Penutupan Bandar Udara Andi Jemma/Masamba mulai 14 Juli 2020 pukul 08.44 WITA.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, telah menginstruksikan Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah V Makassar untuk berkoordinasi dalam membantu penanganan di Bandar Udara Andi Jemma.
BACA JUGA: Jokowi: Indonesia Mulai Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan
“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Bantuan dan koordinasi sangat penting dilakukan, apalagi jika ada karyawan ataupun keluarganya yang menjadi korban, beberapa Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) juga standby dalam rangka dukungan penanganan bencana tersebut,” kata Novie.
Pihaknya sejauh ini terus memantau perkembangan terbaru di Bandar Udara Andi Jemma/Masamba.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Ingatkan Warganet Tak Hujat Hana Hanifah, Elly Sugigi Malah Dicaci
Redaktur & Reporter : Yessy