jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya memperpanjang masa pengumpulan bantuan melalui posko peduli gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perpanjangan waktu itu dilakukan pemkot setelah gempa berkekuatan 6.8 SR kembali melanda NTB dan sekitarnya kemarin petang.
BACA JUGA: Lihat Nih Tumpukan Turis di Bandara Setelah Gempa Lombok
Posko peduli bencana itu dibuka sejak Selasa (31/7). Posko dibuka karena sehari sebelumnya gempa berkekuatan 6.4 SR mengguncang Lombok, NTB.
''Sebenarnya kemarin posko rencana mau kami tutup,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Eddy Christijanto.
BACA JUGA: Garuda Kerahkan Pesawat Berbadan Lebar Rute Lombok-Denpasar
Namun, lantaran terjadi gempa lagi kemarin, pemkot membuka posko pengumpulan bantuan tersebut hingga 10 Agustus.
Saat ini dana yang terkumpul dari pengumpulan donasi itu mencapai Rp 620 juta. Bantuan tersebut terkumpul dari masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) pemkot.
BACA JUGA: Citilink Indonesia Siapkan Extra Flight dari Lombok
Selain bantuan dalam bentuk uang, posko itu menerima bantuan berupa pakaian. Eddy menyampaikan, untuk pakaian, pihaknya berharap masyarakat memberikan pakaian yang baru, tidak bekas.
Dengan begitu, bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan warga terdampak gempa.
Pembukaan posko peduli bencana itu merupakan langkah konkret pemkot. Terutama untuk membantu sesama warga Indonesia yang sedang tertimpa musibah. ''Ini bentuk solidaritas pemkot dan warga Surabaya,'' jelasnya. (elo/c15/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 200 Kamar Gratis di Bali bagi Turis Korban Gempa Lombok
Redaktur & Reporter : Natalia