jpnn.com, BANTEN - Polda Metro Jaya terus mengirimkan bantuan kepada para korban bencana tsunami yang ada di Banten dan Lampung. Setelah mengerahkan personel Brimob hingga Sabhara, kini polwan juga dilibatkan.
Setidaknya ada 25 polwan dari berbagai kesatuan yang ada di Polda Metro Jaya dikirim ke kawasan yang terdampak tsunami.
BACA JUGA: Doa Rossa untuk Korban Tsunami Banten
Pelepasan polwan ini dilakukan istri Wakapolda Metro Jaya Kiki Wahyu.
"Dalam rangka tugas kemanusiaan, kami ikut berpartisipasi untuk bencana di Banten dengan melibatkan polwan," kata Kiki di Polda Metro Jaya, Selasa (25/12).
BACA JUGA: Tsunami Anyer, Dwi Handayani Ditemukan Tewas
Dia menerangkan, para relawan itu juga membawa bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan popok untuk para korban bencana.
Bantuan logistik itu, kata dia, berasal dari para istri pejabat baik menteri dan juga para anggota Bhayangkari lainnya.
BACA JUGA: Tsunami di Lampung Selatan: 108 Orang Meninggal Dunia
"Sama-sama untuk memberangkatkan bantuan ke Banten semoga bermanfaat untuk korban-korban di sana," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satgas Polwan Polda Metro Jaya Kombes Apri Astini mengatakan, mereka membawa bantuan dalam 21 truk. Nantinya bantuan itu akan di pusatkan di Pandeglang, Banten..
Apri menjelaskan, jumlah Polwan yang diturunkan 25 orang dengan tambahan satu orang Kepala Satuan Tugas yang juga akan membantu pelaksanaan tugas di Banten.
"Untuk Satgas Polwan untuk bantuan kemanusiaan Banten untuk hari ini 26 orang 25 anggota dan satu tim atau kepala satuan tugasnya," kata dia.
Diketahui bahwa tsunami menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam. Data sementara dampak tsunami Selat Sunda hingga Senin (24/12) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Awalnya tak Percaya Seventeen menjadi Korban Tsunami
Redaktur : Tim Redaksi