jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik mengaktifan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) di Jatim.
Pengaktifan itu untuk membantu pemerintah menjamin ketersediaan oksigen medis dalam penanggulangan Covid-19.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan 11.812 Paket Imun ke 9 Desa
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan reaktivasi unit ASP merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.
"Setelah kondisi supply oksigen stabil, ini akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit,” kata Erick saat meresmikan pengaktifan pabrik produksi ASP.
BACA JUGA: Waduh! Keluar dari Masjid, Keranda Jenazah Digotong Jemaah Perempuan, Begini Alasannya
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan langkah tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN turut berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
Unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen liquid per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen, kapasitas tangki penampung 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
BACA JUGA: Petrokimia Gresik Mulai Program Vaksinasi Gotong Royong, Sasar 3.179 Peserta
“Reaktivasi unit produksi oksigen ASP menjadi titik kritikal dalam mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia. Berkat usaha optimal dan dukungan dari seluruh pihak, hanya dalam waktu satu bulan kami dapat mengaktifkan kembali unit produksi oksigen yang sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini,” ujar Dwi dalam siaran pers, Minggu (15/8).
Reaktivasi unit ASP, kata dia, melengkapi sederet upaya yang juga telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam penanggulangan Covid-19.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Selain bantuan oksigen, Petrokimia juga gencar menyalurkan berbagai bantuan untuk percepatan penanganan Covid-19 ke berbagai daerah, khususnya di wilayah Jatim.
Petrokimia juga membagikan bantuan 11.812 paket imun total senilai Rp1,2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan 20 Tempat Tidur Pasien senilai Rp204 juta untuk RST dr. Soepraoen Malang, melalui Kodam V/Brawijaya. (rdo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Sepeda di Rodalink Bisa Pakai WhatsApp
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha