jpnn.com, JAKARTA - Citi Indonesia menggandeng BenihBaik.com untuk dukung kebangkitan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setelah pandemi Covid-19, khususnya yang dimiliki perempuan.
Kerjasama itu fokus pada program peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pelatihan pemanfaatan teknologi digital di wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA: HUT Jakarta, Festival UMKM Shopee Hadirkan Ratusan Produk Khas Betawi
Pendiri Yayasan Benih Baik Indonesia Andi Flores Noya mengatakan kegiatan itu membawa energi baru bagi masyarakat yang terdampak pandemi selama lebih dari dua tahun.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan keinginan untuk mendukung kebangkitan UMKM," ujar Andi dalam acara kick-off ceremony dan simbolis penyerahan bantuan secara daring, Rabu (22/7).
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Asistensi Bersama Pemda untuk Tingkatkan Ekspor UMKM
Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) di 2021, UMKM menjadi sektor yang sangat tertekan selama pandemi.
Sebanyak 82,9 persen UMKM di indonesia merasakan dampak negatif dari pandemi ini dan hanya 5,9 persen yang mengalami pertumbuhan positif.
Pada sektor-sektor informal seperti UMKM ini, diketahui bahwa 93 persen pekerja dan pelakunya adalah perempuan.
Teknologi digital dianggap sebagai kunci dalam upaya pemulihan sektor ini, dan perekonomian secara keseluruhan.
Namun, berdasarkan survei Financial Inclusion Insights (FII), hanya 50 persen perempuan yang siap secara digital.
Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengatakan perempuan di sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemulihan ekonomi.
"Oleh sebab itu, mereka perlu memiliki akses dan kepiawaian dalam memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi digital untuk dapat memperluas akses pasar dan modal," tuturnya. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone