jpnn.com, TOKYO - Jepang menyambut baik misi pemerintahan Presiden Xi Jinping untuk merevolusi toilet di Tiongkok. Dalam waktu dekat, Negeri Sakura bakal mengirim para pakar teknologi toilet canggih ke sana. Dengan begitu, citra Negeri Panda sebagai negara yang bau pesing toiletnya juara itu segera luntur.
Fokus utama Jepang dan Tiongkok dalam kerja sama terbarunya itu adalah kualitas dan higienitas. Bukan hanya toilet umum, dua negara yang belakangan lebih banyak terlibat perseteruan gara-gara masalah perbatasan tersebut juga menyasar toilet sekolah.
BACA JUGA: Gara-Gara Apel Washington
Lembaga Pariwisata Nasional Tiongkok menargetkan pembangunan dan renovasi 64.000 toilet rampung pada 2020.
Pemerintahan Xi menggandeng Jepang karena upaya pemerintah lokal untuk merevolusi toilet umum malah membuka peluang korupsi.
BACA JUGA: Dibantai Kritikus, Rampage Tetap Laku di Tiongkok
Pemerintah Chongqing, misalnya. Program revolusi toilet di kota tersebut menelan biaya sekitar 1 juta yuan atau sekitar Rp 2,19 miliar.
’’Kami tidak mau pemerintah lokal bikin toilet umum setara dengan toilet hotel bintang lima,’’ tegas Li Jinzao, pejabat pariwisata pusat. (hep/c4/dos)
BACA JUGA: Bersenjatakan Pena, Pria Tiongkok Nekat Bajak Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lain Bos Anbang Lain Pak Wang
Redaktur & Reporter : Adil