Bantu SAR di Danau Toba, TNI AL Menerjunkan 2 Tim Kopaska

Jumat, 22 Juni 2018 – 11:58 WIB
Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I bersiap untuk mendukung Tim SAR dalam pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Danau Toba. Foto: Dispen Koarmada I

jpnn.com, JAKARTA - Untuk mendukung dan membantu pelaksanaan tim SAR gabungan dalam pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Danau Toba, Komando Armada (Koarmada) I menurunkan dua Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang berjumlah 15 personel. Sebelumnya, TNI AL juga telah menurunkan tim dari prajurit Lantamal I Belawan.

Tim Lantamal I Belawan dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I ini langsung bergabung bersama Tim dari TNI AL lainnya yaitu dari Prajurit Taifib Kormar pada Kamis (21/6) kemarin.

BACA JUGA: Trauma, Nakhoda KM Sinar Bangun Belum Bisa Diperiksa

Kepala Dispen Koarmada I, Letkol Laut (P) Agung Nugroho menjelaskan untuk membantu pelaksanaan SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Koarmada I terdiri dari Prajurit Lantamal I Belawan dan 2 Tim Kopaska langsung menyisir kawasan yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal hingga menyusuri tepi danau dengan menggunakan Sea Rider.

Penyelaman juga dilaksanakan oleh Tim Penyelam Taifib, Basarnas dan Penyelam Lantamal I dengan memasang marker di tempat tenggelamnya KM. Sinar bangun.

BACA JUGA: Cak Imin Turut Berdukacita Atas Korban KM Sinar Bangun

Dalam pencarian tersebut, Tim TNI AL bersama-sama dengan Tim SAR gabungan lainnya antara lain tim gabungan TNI-Polri, Tim Basarnas dan tim Dirjen Perhubungan.
Kegiatan SAR yang dilakukan oleh Koarmada I dengab dukungan 2 unit Sekoci Karet, 2 unit Motor Tempel 40 PK, 1 unit Sea Rider, 3 orang Perlengkapan peralatan selam serta 1 unit Ambulance beserta Tim Kesehatan.

Selanjutnya, pada Kamis pagi (21/6), Pangkoarmada I mendampingi Panglima TNI beserta Kapolri dan Kasal meninjau secara langsung kesiapan dari tim SAR Gabungan TNI-Polri dan unsur Basarnas.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Nakhoda KM Sinar Bangun Bisa Dipidana

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan saat melakukan peninjauan menerima paparan dari Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ali Triswanto terkait pelaksanaan SAR yang telah dilakukan oleh Tim Lantamal I Belawan dan prajurit Taifib.

Menurut Laksma Ali, penyelaman yang dilakukan oleh tim gabungan hingga saat ini tidak mampu mencapai perkiraan kedalaman kapal tenggelam tersebut dikarenakan kedalaman berdasarkan hasil sounding perkiraan mencapai kedalaman 400 meter lebih serta adanya faktor arus yang sangat kuat.

Kegiatan penyelaman akan dilanjutkan esok hari (Jumat, 22/6) dimana tim penyelam TNI AL yang dipimpin oleh Dansatpaska Koarmada I Letkol Laut (P) Johan Wahyudi menjelaskan bahwa pelaksanaan SAR oleh timnya akan menyisir perairan Danau Toba khususnya rute pelayaran pelabuhan Tiga Ras Simalungun dan Pelabuhan Simanindo Samosir dengan menggunakan 2 Unit Sea Rider dan 3 Unit Sekoci karet.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Sinar Bangun Tenggelam, Pasangan Sejoli Ini Gagal Menikah


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler