Bantu UMKM Menuju Pasar Global, LPEI Gelar Program Pelatihan Ekspor

Sabtu, 12 Juni 2021 – 20:23 WIB
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggelar Coaching Program for New Exporters (CPNE). Foto LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kembali menggelar Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan di kota Medan, Sumatera Utara pada 10-11 Juni 2021.

Program CPNE ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Jasa Konsultasi LPEI, termasuk pelatihan ekspor bagi para UMKM rintisan ekspor untuk membantu pengusaha UMKM Indonesia menuju pasar global #LokalYangMendunia.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Nyaris Digetok Pakai Mik Oleh Dewi Perssik, Ada Masalah apa?

Selain itu, LPEI membantu membukakan akses pasar melalui global marketplace dan pameran baik yang dilakukan secara offline maupun virtual, serta melakukan pengembangan community development melalui program Desa Devisa.

Dari kegiatan tersebut,  saat ini LPEI telah memiliki lebih dari 2.200 UKM mitra binaan, yang di antaranya terdapat 353 produk UKM telah berhasil diposting di global marketplace, dan menghasilkan 60 eksportir baru, serta mengembangkan dua Desa Devisa.

BACA JUGA: Jenis Makanan ini Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru

“Pencapaian yang kami sampaikan merupakan wujud pelaksanaan mandat LPEI yaitu meningkatkan ekspor nasional,  membantu pemulihan ekonomi nasional,  serta meningkatkan kapasitas UKM di daerah agar dapat melakukan kegiatan ekspor dan memasarkan produknya ke pasar global,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, D.James Rompas di Medan, Jumat (11/6).

CPNE merupakan program pelatihan dan pendampingan berdurasi satu tahun yang diberikan LPEI kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor yang telah melewati penjaringan dan seleksi.

BACA JUGA: LPEI Beri Pelatihan Sertifikasi untuk Petani di Kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi

Modul pelatihan yang diberikan antara lain mengenai tata cara ekspor, penyusunan laporan keuangan, legalitas dan sertifikasi ekspor serta turut dalam kegiatan pameran ekspor.

Pelatihan kali ini diikuti 25 orang pelaku UMKM asal Sumatera Utara yang telah melewati penjaringan dan seleksi oleh LPEI dibantu oleh praktisi ekspor dan pemangku kepentingan.

Para peserta juga mengelola usaha yang juga beragam seperti rempah, hasil perkebunan kopi, produk kelapa dan turunannya serta produk makanan minuman.

Sementara itu Wakil Gubernur Medan, H. Musa Rajekshah mengapresiasi segala bentuk inisiatif untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Medan.

Pelatihan CPNE di Medan diharapkan menjadi awal yang baik untuk peningkatan kapasitas dan daya saing pelaku UKM di Wilayah Sumatera Utara, sehingga keinginan para pelaku UMKM untuk bisa ekspor dapat segera terwujud.

“Pelatihan seperti CPNE sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM yang ada di Medan agar dapat bersaing di pasar global. Karena hasilnya nanti akan kembali ke para pelaku UMKM dan masyarakat Medan,” ucap Rajekshah.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Rizky Nabila Tagih Biaya Persalinan Rp90 Juta kepada Alfath Fathier


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler