jpnn.com, BANTUL - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menginstruksikan jajaran untuk melakukan respons cepat pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 melanda wilayah Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (30/6) malam.
Dia mengerahkan enam unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) terdekat dari lokasi bencana untuk segera meluncur setelah bencana terjadi.
BACA JUGA: Gempa Bantul, 1 Orang Meninggal Dunia, 9 Warga Luka-Luka
"Melalui Command Cente Kemensos dan WhatsApp Group, Ibu Menteri telah memerintahkan seluruh petugas sentra atau sentra terpadu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unsur pendamping Kemensos lainnya yang (berada) terdekat dengan wilayah terdampak gempa, untuk bergerak memberikan bantuan,” kata Plt. Kepala Biro Humas Romal Sinaga dalam keterangannya yang diterima Minggu (2/7).
Enam sentra atau balai terdekat tersebut, yakni Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso di Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Selamat dari Gempa Bantul
Kemudian Sentra Antasena di Magelang, Sentra Satria di Baturraden, Sentra Terpadu Kartini di Temanggung dan Sentra Margo Laras di Pati.
"Keenam sentra atau balai diinstruksikan untuk menyisir seluruh lokasi terdampak bencana dan melakukan tindakan bantuan penanganan darurat kepada warga terdampak," kata Romal.
Bantuan penanganan darurat yang dilakukan Kemensos berupa pendirian tenda serbaguna dan tenda keluarga untuk pengungsian, serta penyaluran bantuan logistik.
"Satu tenda serbaguna untuk pengungsian didirikan di Padukuhan Kuwon Kidul, Gunungkidul. Sementara, empat tenda keluarga di Padukuhan Kuwon Tengah, Semanuk, Gunungkidul," beber Romal.
Adapun bantuan logistik dari Sentra Terpadu Soeharso untuk Kabupaten Pacitan terdiri dari makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 120 paket.
Kemudian kidsware 100 paket, kasur 40 lembar, selimut 40 lembar, tenda gulung 20 lembar, tenda keluarga portable B2022 20 unit, dengan nilai bantuan Rp 223,2 juta.
Bantuan logistik dari Sentra Margo Laras untuk Kabupaten Pacitan terdiri dari makanan anak 40 paket, makanan siap saji 100 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 20 paket, dengan nilai bantuan Rp12.892.900.
"Untuk Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, bantuan logistik disalurkan dari Sentra Terpadu Kartini, Sentra Antasena, BBPPKS Yogyakarta dan Lumbung Sosial di Gunungkidul," katanya.
Sentra Terpadu Kartini menyalurkan bantuan logistik berupa, makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, tenda keluarga 5 unit, dengan nilai bantuan sebesar Rp 52.836.000.
"Sentra Antasena menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji seratus paket, kompor tiga unit, matras 25 lembar, kasur 20 unit, tenda keluarga empat unit, dengan nilai bantuan sebesar Rp 45 juta," rincinya.
Lebih lanjut Romal menyampaika , BBPPKS Yogyakarta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, kids ware 100 paket, kasur 31 unit, selimut 31 lembar, dengan nilai bantuan sebesar Rp 62.374.600.
Lumbung sosial di Gunungkidul mengeluarkan bantuan berupa tenda serbaguna 1 unit dan tenda gulung 10 lembar dengan nilai bantuan sebesar Rp 30.448.000.
Sementara itu, bantuan logistik untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Kebumen disalurkan dari Sentra Satria, berupa makanan anak 24 paket, makanan siap saji 110 paket, peralatan dapur 11 paket, pampers, pembalut 44 paket, kidsware 8 paket, matras 9, selimut 40, tenda gulung 11 lemba, dengan nilai bantuan Rp 34.324.790.
Lumbung sosial, berupa makanan anak 22 paket, makanan siap saji 22 paket, peralatan dapur 2 paket, tenda gulung 10 lembar, dengan nilai bantuan Rp 5.856.720 juga disalurkan untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Kebumen.
Sehingga total keseluruhan bantuan yang dikucurkan Kemensos untuk penanganan dampak gempa Bantul berjumlah total Rp 466,9 juta.
Mengutip laporan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan M 6,4 mengguncang wilayah Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (30/6), sekitar pukul 19.57 WIB.
Gempa berpusat di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 kilometer. Gelombang gempa dirasakan hingga beberapa wilayah, dengan dampak parah tercatat di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Pacitan dan Kebumen. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi