Bantu Yatim Piatu Akibat Covid-19, Anies: Mereka Mau Terima, Alhamdulillah

Senin, 14 Februari 2022 – 22:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara data korban Covid-19. Foto: Screenshot akun Anies Baswedan di YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim telah telah menyajikan data terkait penyebaran dan dampak Covid-19 kepada publik secara akurat dan dan transparan.

Anies pun menyebut penilaian tentang baik dan buruknya data tersebut hanya tergantung cara pandang.

BACA JUGA: Karyono Sebut tak Ada Relasi Antara Ganjar dan Anies di Pilpres 2024

"Bila data itu disampaikan maka tidak ada yang disebut sebagai kabar baik dan kabar buruk. Itu adalah fakta," ujar Anies melalui akun pribadinya di YouTube, Minggu (13/2).

Anies merasa kejujuran penyampaian data sejak awal masa pandemi memberinya kesempatan menjalankan tanggung jawab melindungi anak yatim piatu akibat Covid-19.

BACA JUGA: 3 Terduga Teroris Ini Bersiap Menyerang, EP Sudah Masuk ke Markas Polisi di Riau

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menerangkan jumlah warga DKI yang meninggal dunia akibat corona hingga kini lebih dari 13.000 orang.

"Jika kita (DKI, red) tidak terbuka dengan data, maka hari ini kita tidak tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tuanya." ucap Anies.

BACA JUGA: Begini Kecurigaan Saiful Anam soal Kasus Briptu Christy, Sebut Perwira Polisi

Akibatnya, kata dia, lebih dari 9.000 anak di Jakarta yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan Pemprov DKI berniat untuk membantu.

"Kirimkan pesan kepada setiap keluarga bahwa Pemprov DKI Jakarta melindungi setiap anak yang ditinggal oleh orang tuanya. Kami tidak pilih kasih," ujar Anies.

Namun, mantan rektor Universitas Paramadina itu mengungkap ada sebagian dari warga korban Covid-19 yang tidak mau menerima bantuan tersebut.

Menurut data yang dipaparkan Gubernur Anies, dari 9.000 orang anak yang terdata, ada 4.345 anak yang menyampaikan kebutuhan dan menerima bantuan, sedangkan sisanya tidak mau menerimanya.

"Bagi kami bukan tentang menyeleksi mana yang mau terima, tetapi bagian kami menjangkau semuanya. Nanti mereka mau terima alhamdulillah, tidak mau terima alhamdulillah," kata Anies Baswedan. (mcr18/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler