Karyono Sebut tak Ada Relasi Antara Ganjar dan Anies di Pilpres 2024

Senin, 14 Februari 2022 – 21:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat wawancara program Ngompol (Ngomongin Politik) JPNN.com, Jakarta, Rabu (12/8). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo tidak sepakat dengan rumor Ganjar Pranowo dipendam PDIP agar partai politik tak melirik Anies Baswedan.

Menurut Karyono, argumen yang disuarakan Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio itu tidak logis.

BACA JUGA: Pembuang Orok Bayi di Tepi Jalan Dicari Polisi, Siap-Siap, Kamu!

"Rumor tersebut tidak logis. Pasalnya, tidak jaminan jika Ganjar tidak maju, Anies juga tidak maju,"  kata Karyono kepada jpnn.com, Senin (14/2).

BACA JUGA: Pemilik Honda HR-V Putih di Bandara Ngurai Rai Ditunggu di Kantor Polisi

BACA JUGA: Joni Lagi Berhenti, Simon Datang, Brakk! Tim Medis Mencium Bau

"Tidak ada pertalian antara tidak majunya Ganjar dengan tidak majunya Anies di kancah Pilpres 2024."

Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute itu juga menganggap keterpilihan Anies di Pilpres 2024 tidak tergantung Ganjar.

BACA JUGA: Ada Dugaan PDIP Memendam Ganjar Pranowo Agar Parpol Lain tak Mengusung Anies

Faktor yang menentukan Anies maju atau tidak bukan karena Ganjar, tetapi lebih dipengaruhi dukungan publik dan partai politik.

Soalnya, lanjut dia, dua faktor itu diberikan kewenangan oleh konstitusi.

"Itu akan tergantung pada konstelasi dan kalkulasi politik nanti," jelas dia.

Di sisi lain, Karyono menyadari ada skenario ketua umum atau ketua partai partai politik ingin menjadi capres.

Namun, pada kenyataannya partai selama ini sangat realistis dalam menentukan pasangan capres.

"Tidak sedikit ketua umum partai yang pada awalnya ngotot ingin menjadi capres akhirnya kandas dan menerima untuk mengusung kandidat lain. Hal itu karena pertimbangan realitas politik yang tidak memungkinkan untuk memaksakan kehendak," jelas dia.

Karyono juga mengingatkan setiap partai politik tentu ingin memenangkan pertarungan di Pilpres.

"Mereka juga berhitung secara matematis untuk mendapatkan kesempatan masuk dalam kekuasaan pemerintahan," tandas Karyono. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... OTK Berulah, Tanah Papua Kembali Memerah


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler