Bantuan Ditolak Fajar, Ganjar Pranowo: Mungkin Saya yang Salah

Sabtu, 15 Januari 2022 – 15:35 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bersama Fajar Nugroho. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Sosok Fajar Nugroho, salah satu kader PDIP belakangan menjadi perbincangan karena menolak bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Merespons penolakan bantuan itu, Ganjar mengaku sudah lama mengetahui sosok Fajar. Menurut Ganjar, dia sudah mengenal Fajar sejak Pilpres 2019.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Membantu Perbaikan Rumah Kader PDIP, Lihat  

“Saya mengenal Mas Fajar itu Jokower. Dahulu, dia ini pernah datang ke rumah saya bersama delapan orang temannya. Saat itu, demi menjaga suksesnya Jokowi-Ma'ruf, Fajar dan kawan-kawannya itu rela dipukuli," kata Ganjar dalam siaran persnya, Sabtu (15/1)

Ganjar menuturkan bahwa dari informasi yang didapatnya, beberapa dari mereka hidupnya kurang berkecukupan.

BACA JUGA: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar, Waka DPC PDIP Temanggung Bilang Begini

Termasuk Fajar sendiri yang bekerja di pabrik emping jagung. Rumahnya kecil berdinding kayu yang sudah rusak.

Meski berulang kali diajukan pembangunan ke pemerintah namun selalu ditolak karena tanahnya milik kas desa.

BACA JUGA: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, FX Rudy Bereaksi Begini

Sehari berselang setelah mendapat informasi itu, Ganjar langsung mengunjungi Fajar.

“Kebetulan hari Minggu itu ada kunjungan ke Magelang, jadi bisa lah mampir sebentar ke Temanggung," kata Ganjar.

Fajar rupanya sudah mengetahui rencana kedatangan Ganjar. Fajar bahkan menyambut Ganjar di depan jalan menuju rumahnya. Di rumah sudah menunggu istri Fajar dan dua anaknya.

Ketika Ganjar menyampaikan akan membantu rehabilitasi rumahnya, Fajar pun menyambut gembira.

Begitu juga ketika diminta menghadap pihak kelurahan untuk meminta izin pembangunan sebab tanahnya milik kas desa, Fajar langsung menyanggupinya.

Karena itulah Ganjar tak menyangka, tiga hari setelah kedatangannya itu Fajar tiba-tiba menyatakan menolak bantuannya.

"Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalau Mas Fajar menolak tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.

Kejadian penolakan ini menurut Ganjar baru terjadi sekali ini. Sebab, kebiasaan membantu sesama kader sudah dilakukannya sejak lama, saat dia masih menjadi anggota DPR RI.

"Sebenarnya sejak dulu, di dapil tujuh saya sudah jalan. Waktu bulan Bung Karno saya buat (membantu kader), di Grobogan saya buat," ujar Ganjar. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler