jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus narkoba yang menjadi buronan Polda Metro Jaya, AAL bersama dua rekannya, R dan A sempat meminta bantuan dukun. Tujuannya agar tersangka penyeludupan 252,2 kilogram ganja itu bisa lolos dari kejaran polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, AAL bersama R dan A menemui seorang dukun di Karawang, Jawa Barat. “Mereka minta kepada dukun itu agar tidak ditangkap polisi,” kata Argo dalam jumpa pers di kantornya, Minggu (1/10).
BACA JUGA: Napi Otaki Penyeludupan Kuintalan Ganja di Keranjang Jeruk
Argo mengungkapkan, ketiga tersangka itu bahkan sempat menjalani ritual demi melepaskan diri dari kejaran petugas. "Kalau ada polisi yang nangkap bisa dilepasin," terang Argo.
Namun, mantra sang dukun ternyata tidak manjur. Buktinya, polisi tetap bisa membekuk AAL saat asyik duduk di sebuah saung.
BACA JUGA: Sopir Pick-up Ganja 252,2 Kg Dibebaskan
"Alhamdulillah, doanya polisi lebih kuat," kata Argo.
Hanya saja, polisi memang baru menangkap AAL. Sedangkan dua rekannya berhasil kabur.
BACA JUGA: Polda Bekuk Pengendali Penyeludupan Ganja di Keranjang Jeruk
Seperti diketahui, sebelumnya AAL bersama A dan R diburu polisi karena diduga sebagai pengendali penyeludupan 2,3 kuintal ganja dalam pikap pengangkut jeruk. AAL bersama kedua rekannya mengendarai Daihatsu Xenia, sedangkan ganja dalam keranjang jeruk diangkut dengan pikap.
Kedua kendaraan itu dihentikan polantas Polda Metro Jaya saat berada di Jalan Gatot Subroto pada Senin lalu (25/9). Sebab, kendaraan yang dipakai berpelat nomor genap. Padahal, hari itu seharusnya untuk kendaraan berpelat nomor ganjil.
Namun, AAL yang mengendarai Xenia berhasil kabur. Sedangkan polisi mengamankan pikap yang digunakan untuk mengangkut ganja.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit TNI AL Tangkap Speed Boat Membawa Narkoba 1 Kg
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga