Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat

Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:35 WIB
Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat. Foto: Kementerian ESDM

jpnn.com, JAWA BARAT - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 27.921 rumah tangga tidak mampu di Jawa Barat menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan Pandu Satria Jati mengatakan, program ini menyasar masyarakat yang tinggal di daerah dengan akses jaringan PLN namun belum mampu menjadi pelanggan karena keterbatasan biaya pemasangan.

BACA JUGA: 33 KK di Pulau Bunyu Kaltara Menerima Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

"Program BPBL hadir untuk membantu masyarakat di perdesaan dan perkotaan yang terhalang biaya pemasangan listrik baru, sehingga kerap berbagi sambungan listrik dengan tetangga," ujar Pandu, dalam Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (30/10).

Program BPBL ini telah berjalan sejak 2022 dan pada 2024, ditargetkan menjangkau 150.000 rumah tangga di 36 provinsi. Pandu berharap, program ini mengurangi praktik sambungan ilegal yang berpotensi membahayakan warga.

BACA JUGA: Surveyor Indonesia Kembali Salurkan Bantuan Pemasangan Instalasi Listrik Gratis

Anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa program BPBL merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program ini sangat diharapkan oleh masyarakat karena langsung memberikan perubahan signifikan dalam kehidupan mereka," ungkap Eddy.

BACA JUGA: 1.497 Rumah Warga Tak Mampu di Bojonegoro Bakal Menerima Bantuan Sambungan Listrik Gratis

Dukungan juga datang dari PLN, yang diwakili oleh Staf Ahli Direksi PT PLN (Persero), Muhammad Munir. Munir menyebut bahwa PLN siap menjalankan program ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu.

“Kami yakin Program BPBL 2024 memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Munir.

Hadir pula dalam acara ini Pj Wali Kota Bogor, Heri Antasari, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BPBL. Menurutnya, listrik bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat.

Salah satu penerima manfaat, Abdullah Sunkar (65 tahun), mengungkapkan rasa syukur karena kini tak perlu lagi menumpang listrik ke mertua. “Alhamdulillah, sekarang jadi lebih nyaman dan aman,” katanya.

Penerima lainnya, Lina Herlina (52 tahun), mengucapkan terima kasih karena program ini sangat membantu, terutama mengingat kondisi suaminya yang sakit dan keterbatasan ekonominya.

Program BPBL menjadi solusi bagi banyak warga seperti Abdullah dan Lina, yang kini dapat menikmati listrik di rumah mereka tanpa perlu berbagi sambungan dengan orang lain. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler