Bantuan PPN Untia Mubazir

Sabtu, 22 September 2012 – 03:33 WIB
MAKASSAR - Proyek Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya belum juga menunjukkan kemajuan berarti. Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memberikan bantuan untuk melanjutkan proyek terbengkalai itu sebesar Rp15 miliar.

NAMUN, tanda-tanda penyelesaian proyek masih sangat jauh dari harapan. Bahkan, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Johannes Tango, mengungkapkan, suntikan dana Rp15 miliar yang digunakan tidak sampai satu persen hingga September ini.
   
Peruntukan dana Rp15 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diberikan awal 2012 semestinya untuk membangun dermaga pendaratan kapal nelayan sepanjang 150 meter serta reklamasi pantai dengan tanah timbunan mencapai 31 ribu meter kubik.
   
"Dana bantuan pusat yang sudah digunakan masih sangat minim. Tender proyek fisik pembangunan dermaga belum dilakukan. Kami sebenarnya sangat menyayangkan kondisi seperti ini," tutur Johannes, Jumat, 21 September.
   
Tender proyek fisik pembangunan dermaga, ungkapnya, semestinya dilakukan sejak Januari lalu. Namun, hingga saat ini, tender yang telah dilakukan hanya lelang pengawasan saja.
   
Bila pembangunan dermaga tidak juga dilakukan, bukan hanya berdampak pada pengembalian bantuan dana ke pusat. Ketidakmampuan menggunakan anggaran bakal menjadi bahan evaluasi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk kembali memberikan suntikan dana.
   
Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah berjanji mengalokasikan bantuan dana Rp100 miliar pada APBN 2013 untuk penyelesaian proyek Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia.
   
"Bagaimana dana Rp100 miliar dapat diberikan kalau dana Rp15 miliar saja tidak dapat dimanfaatkan. Tentu ini menjadi bahan evaluasi," jelasnya.
   
Johannes menyebut penanganan tender yang kurang profesional membuat penggunaan anggaran mandek. Tender pengawasan proyek, bahkan dilaksanakan hingga empat kali. (fajar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 600 CJH Terancam Batal Berangkat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler