Menurut Cucun Kartini, wali siswa tidak mampu yang mengurus permohonan BSM, mengatakan, saat mengajukan permohonan untuk siswa tidak mampu ke PT Pos Baros, petugas malah mempersulit dengan mengatakan permohonan BSM sudah tidak berlaku lagi.
"Sontak saya kaget dan sempat beradu argumen, karena setahu saya, di Pos Jalan Asia-Afrika Bandung masih bisa, memangnya apa bedanya?," kesalnya saat ditemui Bandung Ekspres (grup JPNN), usai mengikuti acara kunjungan kerja Komisi 10 DPRD Prov Jabar di Majelis Talim RW 7 Kelurahan Cigugur.
Namun, setelah Cucun mendesak, petugas pun mau melayani. Namun saat itu, petugas mengalihkannya dengan meminta persyaratan permohonan BSM.
"Saya mengurus BSM secara kolektif, sebanyak 16 siswa tidak mampu. Saya berikan berkas permohonan tersebut dan menurut petugas Pos, tiga berkas pengajuan BSM terapat kekurangan persyaratan keterangan tidak mampu dari RT/RW setempat, sedangkan empat berkas permohonan terdapat kurang kelengkapan persyaratan surat keterangan diri siswa tidak mampu dari sekolah pemohon," ungkapnya.
Tutur Cucun, PT Pos jangan mempersulit permohonan BSM bagi siswa tidak mampu.
"Saya ini, sedikit banyak tahu dan tidak mau dibodohi, coba kalau kebetulan yang urus BSM tersebut orangtua siswa yang kurang begitu berani bicara. Pastinya kasihan mereka pulang tidak membawa apa-apa. Kasihan lah mereka yang sudah mendapatkan rekomendasi dari sekolah tidak mungkin berbohong, karena sekolah juga melakukan verifikasi sebelum mengeluarkan sertifikat tidak mampu tersebut. Saya membantu untuk mengerjakan permohonan ini karena memang mereka perlu dibantu," pungkas relawan SOKSI Kota Cimahi tersebut. (mg5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Guru Besar Uncen Masih Kurang
Redaktur : Tim Redaksi