jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi sejumlah peristiwa bencana alam dalam sepekan terakhir.
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi basah selama 24-30 Oktober 2022, delapan orang.
BACA JUGA: Ganjar Minta Daerah Rawan Bencana Dipasang Early Warning System
"Selama sepekan terakhir ada delapan orang yang meninggal dunia akibat bencana," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin (31/10).
Menurut Agus, jumlah korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi basah sepanjang Oktober mencapai 38 orang.
BACA JUGA: 7 Orang Meninggal Sepekan Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah, BNPB Peringati Pemerintah
Perinciannya, pekan pertama tercatat 13 orang meninggal, pekan kedua sepuluh orang meninggal, pekan ketiga tujuh orang dan pekan keempat delapan orang.
"Tercatat 67 bencana terjadi di Indonesia selama pekan tersebut."
BACA JUGA: Bencana Angin Kencang di Sidoarjo, Pemkab Menyalurkan Bantuan ke Warga Terdampak
"Banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, dan gelombang pasang serta abrasi masih mendominasi dengan jumlah korban terdampak paling tinggi," katanya.
Menurut dia, cuaca ekstrem cukup mendominasi dengan banyaknya kerusakan pada infrastruktur.
Frekuensi kejadian cuaca ekstrem dan intensitas sedikit bertambah pada akhir Oktober.
"Sebaran kejadian bencana terdapat di 18 provinsi dan 44 kabupaten/kota."
"Selain korban meninggal dunia, bencana hidrometeorologi basah juga menyebabkan 13.093 rumah terdampak dengan total pengungsi 62 ribu jiwa," katanya.
Distribusi bencana hidrometeorologi basah pada pekan tersebut terjadi di Jawa, Sulawesi Selatan, dan Sumatra bagian barat dan selatan.
"Kejadian bencana yang masih belum surut, rata-rata banjir semuanya sudah surut, kecuali di (Kabupaten) Tanggamus dan Lampung Selatan," ucapnya.
Bencana banjir di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, berdampak cukup signifikan mengakibatkan empat korban jiwa, dua di antaranya anak-anak yang terseret arus waktu bermain di tempat terbuka. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ashabul Kahfi Serahkan Bantuan Tanggap Bencana di Jeneponto, Sebegini Nominalnya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang