Banyak Banget Karyawan HM Sampoerna Surabaya Positif Corona, Sangat Gawat!

Sabtu, 02 Mei 2020 – 05:07 WIB
Sejumlah petugas keamanan internal berjaga di depan pabrik Sampoerna Rungkut 2 Surabaya, Kamis (30/04/2020). Foto: ANTARA/Hanif Nashrullah

jpnn.com, SURABAYA - Hasil pemeriksaan swab PCR tahap pertama menemukan sebanyak 34 karyawan pabrik PT HM Sampoerna Tbk yang berlokasi di Jalan Raya Rungkut Surabaya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk gelombang pertama telah dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap sebanyak 46 karyawan dan hasilnya 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.

BACA JUGA: Tomat Melimpah Ruah tak Ada Pembeli, Dipakai untuk Pakan Sapi

Ia mengatakan pemeriksaan, swab PCR dilakukan secara bergelombang terhadap sekitar 100 karyawan pabrik Sampoerna, setelah sehari sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif-positif.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo itu juga mengatakan telah dilakukan pemeriksaan swab PCR gelombang kedua, yang hasilnya baru bisa diketahui Sabtu (2/5).

BACA JUGA: Garuda Plaza Hotel Medan juga Megap-megap, Kasihan Ratusan Karyawannya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa prihatin atas klaster COVID-19 yang berasal dari Pabrik Sampoerna di Kawasan Rungkut Surabaya.

Tindakan pencegahan penularan COVID-19 di Pabrik Sampoerna itu baru dilakukan secara intensif setelah dua orang karyawannya meninggal dunia dengan status positif COVID-19 pada 24 April 2020.

BACA JUGA: Kabar Buruk dari Magetan, Lagi-lagi terkait Temboro, Kali Ini Tenaga Medis

"Manajemen Sampoerna menutup operasional pabrik di kawasan Rungkut Surabaya pada 26 April. Selanjutnya, berkoordinasi dengan tim tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim dilakukan pada 29 April," katanya.

Hingga kini, tim tracing telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna yang dipusatkan di salah satu hotel di Surabaya.

Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler