JAKARTA - Pimpinan DPR akan mencegah anggotanya yang berniat melakukan kunjungan ke luar negeri dalam waktu dekatWakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta seluruh anggota dewan tetap berada di Indonesia
BACA JUGA: Gugatan Ditolak MK, Warga Keerom Ancam Pindah Negara
Hal itu mengingat, Indonesia masih berduka karena rentetan bencana di sejumlah daerah"Akan kami batalkan kalau ada agar bisa fokus mengatasi bencana," ujar Priyo Budi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (28/10)
BACA JUGA: Janji Sumbangkan Sebulan Gaji
Dia menyatakan, sudah selayaknya DPR mengerahkan energi dan pikirannya untuk ikut membantu korban erupsi Gunung Merapi dan tsunami di MentawaiBACA JUGA: Puan Maharani Bicara Prospek PDIP Gabung SBY
Dalam waktu dekat, komisi II melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok dan IndiaRencananya, tiga belas anggota dewan berangkat ke Tiongkok pada 1?6 November 2010Menyusul 13 orang lainnya ke India pada 8?13 November 2010Kunjungan ke dua negara tersebut berkaitan dengan studi banding masalah sistem administrasi kependudukan
"Negeri sedang berduka, sebaiknya tidak ada kunjungan anggota DPR ke luar negeri hari-hari ini, ditunda saja dulu," imbuh PriyoDia menegaskan, perizinan kunjungan ke luar negeri hanya berlaku sebelum terjadi bencanaNamun, dengan situasi seperti sekarang, izin tersebut akan dicabut.
Bagaimana dengan rombongan yang sudah telanjur berangkat" Sebagai pimpinan, dia berharap, mereka memperpendek jadwal kunker yang sudah ditentukanHal itu juga merupakan bagian dari kepedulian anggota dewan terhadap musibah yang menimpa sejumlah masyarakat korban bencana"Saya dengar, mereka juga sudah siap memperpendek, kok," tuturnya
Saat ini rombongan yang melakukan kunker ke luar negeri adalah anggota Badan Kehormatan (BK) DPRMereka bertolak ke Yunani untuk belajar tentang etika parlemen di sanaAda pula rombongan komisi V yang baru berangkat ke Italia pada Rabu malam (27/10)
Permintaan yang sama, tak terkecuali, ditujukan kepada anggota lain yang melakukan kunjungan kerja masa reses ke sejumlah daerah di dalam negeriPara anggota juga diminta mempersingkat masa kunjungan mereka"Semua dilakukan agar kita bisa lebih fokus," ujar ketua DPP Partai Golkar tersebut.
Terpisah, Ketua Komisi II Chairuman Harahap menyatakan belum menerima larangan pimpinan terhadap rombongan komisinya yang akan berangkat ke Tiongkok dan IndiaNamun, kalaupun ada, penundaan kunker yang sudah dijadwal cukup lama itu sulit dilakukan"Sulit ditunda, jadwalnya sudah kami buat, sudah kontak sana (Tiongkok, Red) juga," ujar ChairumanMenurut dia, parlemen Tiongkok sudah mempersiapkan beberapa agenda selama anggota komisi II berkunjung ke sana
Dia berharap, pimpinan DPR tak membatalkan rencana kunjungan yang sudah tinggal beberapa hari lagi tersebut"Kalau membantu, kami pasti ikut membantu para korban bencanaTermasuk dana, kami juga akan patungan," tegas wakil rakyat yang juga dari Golkar tersebut(dyn/c7/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAW Anggota DPD Tunggu SK SBY
Redaktur : Tim Redaksi