Bahkan berkas yang diusulkan tersebut, tidak sesuai dengan data yang sebenarnya
BACA JUGA: Ada Babi di Perut Piton
Seorang sumber yang minta tidak disebutkan namanya kepada Luwuk Post (JPNN Grup) mengungkapkan dari 10 berkas usulan honorer, 8 di antaranya diduga telah merekayasa daftar hadirBACA JUGA: Tarif Kereta Batal Naik
Djibran, Sepriyanto Akumo, SH, MohBACA JUGA: Inilah Kronologis Penyergapan di Dolok Masihul
Dari 8 nama tersebut, ada beberapa orang yang sama sekali tidak pernah mengabdi sebagai tenaga honorerNamun anehnya mereka masuk dalam daftar usulan honorer aktif yang dibuktikan dengan surat keputusan (SK) dan daftar hadir yang dikeluarkan serta ditandatanagi oleh Lurah yang menjabat dari tahun 2005 hingga 2010
Padahal berdasarkan fakta di lapangan, mereka tidak pernah mengabdi sama sekaliKarena itu diharapkan kepada tim seleksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banggai, agar benar-benar teliti dan objektif menyeleksi berkas-berkas yang diusulkan para honorerMengingat ada sejumlah oknum tertentu, sengaja merekayasa berkas-berkas itu agar mereka dapat lolos masuk data base, sementara mereka sama sekali tidak pernah mengabdi
Sementara itu, secara terpisah Lurah Bunta I Sukri Mangantjo, SH, membenarkan adanya rekayasa data yang dilakukan oleh oknum tertentu tersebutSukri juga mengaku, berkas usulan honorer yang diduga direkayasa seperti itu, bukan hanya terjadi di instansi KelurahanTapi juga terjadi pada hampir semua instansi pemerintahan di wilayah Kecamatan Bunta(Amank/Mad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelaparan, M Khoir Menyerah
Redaktur : Tim Redaksi