jpnn.com, JAKARTA - Timnas voli putra Indonesia menelan pil pahit di laga kedua Grup F Asian Games 2022 saat berhadapan melawan Jepang.
Dalam laga yang digelar di Deqing Sports Centre Gymnasium, Rabu (20/9/2023), tim asuhan Jeff Jiang itu menyerah dengan skor 0-3 (18-25, 20-25, 18-25) dari Jepang.
BACA JUGA: Jepang Gunakan Pemain Pelapis, Timnas Voli Indonesia Intip Peluang Menang
Pada pertandingan ini Dio Zulfikri dan kawan-kawan banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Terlihat saat Jepang menyerang, pertahanan Indonesia mudah ditembus.
BACA JUGA: Kondisi Pincang, Timnas Voli Putra Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Asian Games 2022
Alhasil tim peraih medali emas SEA Games 2023 itu menyerah dalam tempo 1 jam 30 menit.
Asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni mengungkapkan bahwa pada laga ini anak asuhannya bermain kurang baik.
BACA JUGA: Live Streaming Kualifikasi Bola Voli Olimpiade 2024: Sekarang Putri Brasil Vs Bulgaria
Saat menyerang, Hernanda Zulfi cum suis terburu-buru sehingga tidak menyerang dengan sempurna. Alhasil serangan yang dibangun mudah dibaca pertahanan Jepang.
“Kami bermain terlalu terburu-buru. Saat kami menyerang, pertahanan kami malah tidak siap sehingga memberikan poin buat lawan,” ungkap Erwin saat dihubungi JPNN.com.
Pada laga ini Agil Angga Anggara masih menjadi andalan dengan mencetak 19 angka.
Kegemilangan Agil sayang tidak diikuti beberapa rekan-rekan lainnya seperti Doni Haryono, Fahri Septian Putratama, hingga Farhan Halim yang kurang produktif di laga ini.
Dari kubu Jepang, Takahashi Keihan menjadi topskor tim dengan raihan 17 angka.
Yanagida Masahiro dan Takanashi Kenta masing-masing mencetak 14 angka serta 13 poin.
Adapun Asano Kento menutup perolehan angka tim asuhan Koichiro Shimbo itu dengan raihan 10 poin.
Dengan hasil ini, Indonesia harus meraih kemenangan melawan Afganistan di laga pemungkas Grup F, Kamis (21/9/2023).
Adapun untuk Jepang dengan kemenangan melawan Indonesia membuat tim Negeri Matahari Terbit itu melangkah ke babak berikutnya.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal