Banyak Calo, Pendaftaran Polisi Sudah Ketat

Kamis, 13 September 2012 – 02:47 WIB
MAKASSAR - Komisioner Kepolisian Nasional menegaskan pendaftaran calon bintara, hingga akademi kepolisian, sudah sangat ketat. Praktik kecurangan yang terjadi beberapa waktu lalu di Makassar, merupakan perbuatan oknum-oknum tertentu.

Komisioner Kompolnas, Brigjen Pol (Purn) Syfriadi Cut Ali, mengatakan, praktik suap yang terjadi dalam penerimaan calon siswa kepolisian belum lama ini, itu terjadi bukan karena adanya permainan yang terstruktur atau terorganisir. Tetapi, terjadinya praktik percaloan itu disebabkan ulah oknum tertentu.

Diakuinya, banyak calon siswa yang telah lulus tidak mengetahui jika dirinya lulus 100 persen dikarenakan kemampuannya. "Jadi sebenarnya banyak yang tidak tahu apakah mereka itu lulus murni. Polda-polda yang ada sudah berbenah untuk mengantisipasi hal itu kembali terjadi," tandasnya.

Komisioner Kompolnas lainnya, M Nasser, menambahkan, sistem yang diterapkan penerimaan calon siswa saat ini sudah sangat ketat. "Isitilahnya mereka (oknum polisi) yang bermain itu hanya menembak di atas kuda. Untung-untungan. Kalau lulus mereka langsung menagih. Kan kau sudah lulus," bebernya.

Posisi Kompolnas dalam setiap permasalahan yang ada di institusi polri, sambungnya, sebenarnya, hanya mengawasi kinerja serta integritas anggota dan pejabat kepolisian. Ada beberapa hal yang diawasi, seperti, pelayanan, penyalahgunaan wewenang, perlakuan diskriminatif, korupsi, dan lainnya.

"Ini yang kami awasi. Kami harap, kinerja kepolisian harus profesional," kuncinya, dihadapan sejumlah wartawan. (abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Pusat Pantau Proses Hukum di KPU Batam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler