Selain itu, kemungkinan sebagian besar angkutan bus jurusan Jakarta tertahan di ruas tol dalam kota. Berdasarkan pengamatan JPNN banyak calon penumpang yang menunggu di depan pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat.
Para penumpang yang sebagian besar pegawai dan mahasiswa tersebut terlihat banyak yang mengeluh. Bahkan, ada yang harus menunggu bus hingga hampir 2 jam namun angkutan yang ditunggu tak kunjung datang.
"Padahal saya ini cuma mau ke Cawang saja. Tapi bus yang ke arah Cawang jarang sekali. Ini sudah hampir dua jam, tidak lewat-lewat juga busnya," gerutu seorang ibu yang juga calon penumpang bus.
Masih berdasarkan pantauan JPNN, ruas jalan tol dalam kota menuju Jakarta pada pukul 12.00 WIB masih terlihat padat meskipun saat ini sudah memasuki jam istirahat dan waktu ibadah sholat Jumat. "Aduh, mau sampe jam berapa ini macetnya? Mana hujan deras begini. Tambah parah pasti macetnya?," keluhnya.
Sementara itu kondisi jalan raya Kalimalang mulai dari persimpangan lampu merah Metropolitan Mal (Bekasi Barat) hingga mengarah ke Cawang terpantau padat merayap.
Dengan kondisi tersebut sebagian besar pengendara kendaraan roda empat mengambil alternatif jalan menuju Jakarta melalui jalan raya Kalimalang. Maka tak heran, jika hingga pukul 11.30 WIB masih terlihat padat.
"Ini gara-gara tol macet, mobil jadinya banyak yang lewat Kalimalang," kata Reza, seorang pengendara motor.
Padatnya Kalimalang tersebut selain disebabkan karena imbas padatnya tol dalam kota, juga turut disebabkan hujan deras. Sehingga, beberapa ruas jalan Kalimalang menuju arah Jakarta terlihat tergenang air, yang mengakibatkan pengendara mobil ataupun motor harus berjalan pelan. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ogah Fasilitasi Perokok di Balai Kota
Redaktur : Tim Redaksi