JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai pelaksanaan pilkada di 2010 ini tidak berkualitasKetua Bawaslu Nur Hidayat mengatakan, kesimpulan ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan pilkada di 244 daerah.
"Evaluasi yang kami lakukan menunjukkan kalau pelaksanaan pilkada persiapannya tidak matang terutama tahapannya
BACA JUGA: SBY: Parpol Jangan Pecah Bangsa
Proses pilkadanya juga tidak berkualitasDia juga mengkritisi banyak daerah yang tidak serius melaksanakan pilkada
BACA JUGA: SBY: Demokrat tak Berumur Pendek
Itu dibuktikan dengan tindakan kepala daerah yang punya indikasi mengulur-ulur waktu pelaksanaan pilkada dengan alasan anggaranBACA JUGA: Ketua DPRD Depok Kecewa
Apalagi kalau incumbent yang maju harus masuk ke putaran keduaMacam-macam alasan yang diajukan sehingga pelaksanaannya terhambat," tuturnya.Tidak berkualitasnya pilkada ini, menurut Nur Hidayat imbas dari tumpang tindihnya UU 22 Tahun 2007 dengan UU 32 Tahun 2004Karena anggaran dan pelaksanaannya dilakukan daerah, maka kepala daerah menjadikannya sebagai instrumen untuk tawar menawar politik"Harus dikaji lagi apa sebenarnya yang terjadi di daerahApalagi masih ada 24 daerah lagi yang akan melaksanakan pilkada," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Terus Didorong Jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi