DEPOK -- Ketua DPRD Rintis Yanto menyatakan ketidakpuasannya atas kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok saat pelaksanaan pilwako Sabtu (16/10)Rintis yang juga tim sukses calon walikota/wakil walikota Badrul Kamal-Supriyanto ini menilai, pelaksanaan pilwako Depok sangat buruk dibanding pilkada sebelumnya
BACA JUGA: Ical Terus Didorong Jadi Capres
Itu dilihat dari kurangnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilwako."Bayangkan saja partisipasi masyarakat dalam pemilu kali ini hanya di bawah 50 persen
Dia lantas membeberkan, dari 63 kelurahan di Kota Depok, sekitar 20 persen warga tidak terdaftar di daftar pemilih sementara maupun di daftar pemilih tetap
BACA JUGA: Demokrat Yakin Tak Digeser Golkar
Anehnya, saat pilpres lalu, mereka mendapatkan kartu pemilihBACA JUGA: Ical Diproyeksikan Jadi Capres Golkar
Karena itu, persoalan ini akan kami ajukan gugatan," tegasnya.Di sisi lain, sekitar belasan warga di RT 03/RW 13 Parung Bingung terpaksa tidak mencoblos karena tidak mendapatkan undangan memilihMeski kurang mengenal para calon walikota tersebut, namun menurut mereka sebagai warga Depok, harusnya kartu undangannya diberikan.
"Waktu pemilu legislatif dan pilpres kami dapat undangan, tapi sekarang tidakKan aneh ya," kata Onny, karyawan PT Unilever IndonesiaSementara itu, hingga saat ini perhitungan suara masih terus berlangsungHasil sementara, calon wako Nurmahmudi yang merupakan incumbent masih memimpin(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III Seperti Tukang Stempel
Redaktur : Tim Redaksi