jpnn.com - JAKARTA - Peluang Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa memenangkan Pilgub Jatim 2024 makin terbuka.
Hal tersebut terwujud dari dukungan solid yang diberikan masyarakat kalangan akar rumput.
BACA JUGA: Terbukti Kerja Nyata, Ketua PWNU Nilai Khofifah-Emil Layak Lanjutkan Kemajuan Jatim
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan, keterpilihan Khofifah sangat kuat.
Tidak heran hal itu membuat tingkat elektabilitas Khofifah makin melesat tinggi.
BACA JUGA: Survei Indikator: Elektabilitas Khofifah-Emil 61,2 Persen, Ungguli Paslon Lain di Pilkada Jatim
"Karena beliau lebih mengakar di akar rumput begitu," kata Pangi dalam keterangannya, Jumat (4/10).
Menurut dia, keunggulan elektabilitas Khofifah seiring dengan dari sepak terjang hebat kepemimpinan selama periode pertama memimpin Jatim. Hal itu tentu menjadi bentuk investasi politik Khofifah ke depan.
BACA JUGA: Momen Khofifah Berdiri Tegak Hormati Marching Band di Deklarasi Kampanye Damai
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024, elektabilitas Khofifah berhasil menempati posisi teratas dengan 60,9 persen.
Sementara, angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding dengan dua cagub lainnya.
Khofifah kian jauh unggul dari Tri Rismaharini yang meraih 26,9 persen dan Luluk Nur Hamidah 1,8 persen.
Pangu menyebut keterpilihan tinggi Khofifah tentu tidak lepas dari popularitasnya yang telah menyentuh hingga lapisan masyarakat terbawah.
Khofifah begitu banyak dikenal oleh warga Nahdlatul Ulama (NU).
Kondisi demikian, lanjut dia, tidak terlepas dari latar belakang Khofifah sendiri sebagai ketua Umum PP Muslimat NU.
Khofifah dinilai telah banyak memberikan kontribusi besar dalam kemajuan dan perkembangan NU khususnya di Jawa Timur.
"Masyarakat lebih mengetahui juga sepak terjang beliau baik secara organisasi NU dan kiai NU," jelasnya. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi