Terbukti Kerja Nyata, Ketua PWNU Nilai Khofifah-Emil Layak Lanjutkan Kemajuan Jatim

Kamis, 03 Oktober 2024 – 06:55 WIB
Cagub dan cawagub Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto bersama PWNU Jatim. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, SURABAYA - Cagub dan cawagub Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak terus mendapatkan dukungan kuat seluruh elemen masyarakat. Khofifah-Emil dinilai pemimpin tepat melanjutkan kemajuan Jatim ke depan.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Abdul Hakim Mahfudz mengatakan Khofifah-Emil konsisten tunjukkan keberhasilan kepemimpinan yang membantu kondisi rakyat kecil.

BACA JUGA: TPP dan Prabowo Mania Jatim Bergerak Cepat Memenangkan Khofifah-Emil Dardak

Sehingga tidak heran banyak masyarakat menginginkan keduanya bisa lanjut pada periode kedua.

"Ke depannya lagi memang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Karena itu sangat penting membangun ke akraban dan persatuan hubungan," kata Kiai Abdul Hakim, Rabu (2/10).

BACA JUGA: AHY Serukan Perjuangan Total Menangkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

Menurut pria yang akrab disapa Gus Kikin itu, tentu dampak positif besar konkret dihadirkan dalam kepemimpinan Khofifah-Emil di periode pertama. Hingga terbukti berhasil menghadirkan banyak dampak positif besar.

Maka demikian, lanjut dia, tentu keduanya telah terbukti bekerja nyata memacu pembangunan Jatim. Diwujudkan dari berbagai torehan gemilang bersama wakilnya Emil Elistianto Dardak pada periode pertama.

BACA JUGA: Dapat Nomor Urut 2, Khofifah-Emil Tegaskan Komitmen Mewujudkan Jatim Guyub dan Rukun

"Ibu Khofifah sangat baik sekali dan bagus perjalanannya di periode yang lalu itu. Pendekatan-pendekatan kepada masyarakat terutama pada pondok pesantren sangat bagus," ujar dia.

Upaya Khofifah-Emil selama periode pertama menekan angka kemiskinan ekstrem berbuah manis. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66 persen atau sekitar 268 ribu penduduk.

Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk.

Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74 persen. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyai Machfudhoh Sebut Nomor Urut 2 Cocok untuk Khofifah-Emil Teruskan Kepemimpinan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler