jpnn.com - SAMARINDA - Pelatih kepala Pusamania Borneo FC Tony Ho membuat keputusan mengejutkan. Tony memilih mengundurkan diri di tengah persiapan tim menghadapi Piala Gubernur Kaltim dan Indonesia Super Competition 2016.
Tony mengaku wewenangnya sebagai pelatih kepala PBFC lebih banyak dikebiri. "Saya juga tidak cocok dengan program terkait fisik pemain," ujar Tony sebagaimana dilansir Samarinda Pos, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Menpora Munculkan Opsi MotoGP Indonesia Mundur
Meski enggan menyebut nama, tapi tudingan Tony tertuju pada Jaino Matos yang merupakan pelatih performa dan analis Borneo FC. "Saya tidak mau berpolemik. Intinya, saat ini saya tidak lagi berstatus pelatih PBFC," tegasnya.
Sementara itu, Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin tak bersedia berkomentar banyak terkait keputusan Tony. Menurut Nabil, Tony memang meninggalkan tim karena izin ingin menyelesaikan urusan pernikahannya yang dijadwalkan berlangsung Maret mendatang.
BACA JUGA: Persib Tak Pasang Target Tinggi di Turnamen Pramusim
"Sebenarnya saya terkejut dan menyayangkan kepergian coach Tony Ho tersebut. Apalagi, kami sudah punya komitmen sama untuk membawa Borneo FC juara di Piala Gubernur Kaltim," jelas Nabil. (upi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Daud Cino Beberkan Perbedaan 2 Pelatihnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Sulit Tuan Rumah MotoGP 2017, Pilihannya...
Redaktur : Tim Redaksi