Menpora Munculkan Opsi MotoGP Indonesia Mundur

Rabu, 03 Februari 2016 – 23:05 WIB
Menpora Imam Nahrawi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan melakukan renegosiasi dengan penyelenggara MotoGP, Dorna Sport SL. Rencananya, dalam dua pekan ke depan, CEO Dorna Carmelo Ezpelata akan datang ke Indonesia.

Menpora Imam Nahrawi memastikan bahwa pihaknya tak perlu mengikuti bidding ulang untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Opsi mundur pada pada akhir 2017, adalah salah satu opsi. Namun kalau sampai mundur ke 2018, itu akan menjadi opsi terburuk bagi Pemerintah Indonesia.

BACA JUGA: Persib Tak Pasang Target Tinggi di Turnamen Pramusim

"Kami ingin negosiasi ulang. Tapi kami bilang, kalau tetap di 2017, tapi jadwalnya jadi akhir 2017, bukan Oktober seperti jadwal awal," kata Imam, saat ditemui di kantornya, Selasa (3/2) malam.

Menurut dia, opsi mundur muncul, karena saat ini Kemenpora sedang menyiapkan venue pengganti setelah Sentul dibatalkan.

BACA JUGA: Daud Cino Beberkan Perbedaan 2 Pelatihnya

"Nanti kami akan bicara dengan penanggung jawab renovasi kompleks Gelora Bung Karno, bisa tidak disetting untuk standar venue MotoGP semi permanen nanti," kata Imam. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Indonesia Sulit Tuan Rumah MotoGP 2017, Pilihannya...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jorge Lorenzo Permalukan Valentino Rossi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler