Banyak Dipuja Kaum Hawa, Herjunot Ali Pengin Banget Berperan jadi Perempuan

Jumat, 12 Februari 2021 – 04:51 WIB
Herjunot Ali mengaku ingin mendapatkan peran sebagai sosok trangender. Foto: Firda Junita/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Herjunot Ali telah membintangi belasan judul film sejak 2004. Namun hal itu tak lantas membuat pria 35 tahun ini merasa puas.

Meskipun berbagai genre film dan peran telah dibintangi Junot, namun rupanya ada satu peran yang sangat diimpikannya tetapi belum pernah mendapat kesempatan itu.

BACA JUGA: Caca Ditangkap Bareng Kekasihnya, Andika Kangen Band Langsung Sambangi Polda Lampung

"Peran jadi perempuan, transgender," ujar Junot ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/2).

Diakui Junot, kebanyakan peran yang dia dapatkan selama ini selalu serupa. Karena itu, dia ingin tampil dan memerankan karakter baru serta berbeda dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: Merasa Ganteng, Kiwil: Gue Mendekati Enggak, Didekati Iya, Ini Nyata

"Ya pengin saja eksplorasi sesuatu yang memang benar-benar beda gitu. Biasanya kan saya kalau main film tipikal lah, jadi anak muda yang dengan latar belakang keluarga seperti ini atau percintaannya seperti ini, gitu. Kalau, peran jadi transgender tuh beda aja gitu," terang mantan kekasih Tatjana Saphira itu.

Terlepas dari itu, Junot juga bangga bisa berperan sebagai Zainuddin dalam film 'Tenggelamnya Kapal van de Wijck'.

BACA JUGA: Pernah Berjualan Koran Bekas, Herjunot Ali: Jangan Malu Berjuang dari Nol

Sebab menurutnya, berperan sebagai sosok Zainuddin sangat menantang dan tak mudah.

Melalui film itu pula, Junot akhirnya bisa membuktikan bahwa aktingnya cukup mumpuni dan dapat menyihir para penonton untuk ikut masuk ke dalam cerita.

Hal ini lantaran tak sedikit yang menilai kalau dirinya tidak cocok menjadi aktor lantaran tak pandai memerankan tokoh dalam film yang dibintanginya.

Tetapi melalui film 'Tenggelamnya Kapal van der Wijck', Junot berhasil mematahkan pandangan tersebut.

BACA JUGA: Ingin Mengubah Sikap Pasangan? Perhatikan 5 Saran ini dari Psikolog Gracia

"Karena di situ syuting paling lama, pendalaman karakternya paling sulit dan saya banyak dapat penghargaan di situ, (mendapatkan) piala," kata Herjunot.

"Dan itu salah satu pembuktkan saya ke kritikus bahwa yang selama ini mereka bicarakan itu salah," sambungnya.(mcr7/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Acara yang Dibawakan Nikita Mirzani Kena Sentil KPI


Redaktur & Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler