Banyak Fans Cowok, JKT48 Merasa Aman

Senin, 01 Juli 2013 – 01:26 WIB
JKT48. FOTO: dok/JPNN
SURABAYA - Remaja cantik dan lucu yang tergabung dalam idol group JKT48 merasa aman karena fansnya didominasi laki-laki. Hal tersebut mereka ungkapkan kemarin (30/6) di Hotel Santika Pandegiling, Surabaya, sesaat sebelum JKT48 mengadakan konser untuk kali pertama di Surabaya yang bertempat di SIBEC ITC.

"Iya, kami tahu kebanyakan fans memang laki-laki. Tidak masalah sih. Justru saya rasa laki-laki itu lebih menjaga kami gitu," terang Melody. Sebenarnya, cewek 21 tahun itu mengaku tidak masalah fansnya lebih banyak laki-laki atau perempuan. Yang penting, lanjut Melody, the real fans sebaiknya tidak jahil seperti mencubit idola mereka.

Apa pernah mendapat pengalaman seperti itu? Melody dan anggota lainnya mengaku tidak pernah dan tidak berharap. Lagi pula, mereka selalu memercayai fansnya, baik laki-laki maupun perempuan. Para fans, lanjut dia, pasti memperlakukan anggota JKT48 dengan baik selama mereka juga bersikap ramah.

Disinggung soal gayanya yang Jepang banget, menurut dia, gaya pakaian kotak-kotak yang sering dikenakan JKT48 memang diadaptasi dari sister group mereka, AKB48, yang berasal dari Akihabara, Tokyo.

Melody mengatakan, sebenarnya dirinya dan anggota lain sedang memikirkan konsep busananya supaya lebih Indonesia. "Kami memang harus mirip AKB48. Kami kan sister group pertama di luar Jepang. Tapi, tidak tertutup kemungkinan kostum kami di masa yang akan datang ada batiknya," lanjutnya.

Menjadi sister group dari AKB48 membuat Melody dkk banyak belajar perbedaan budaya mereka. Satu hal yang dipelajari Melody adalah kedisiplinan para anggota AKB48 yang tidak bisa ditawar.

"Kami belajar banyak dari mereka. Mulai cara mereka menghargai waktu hingga cara mereka bisa survive dan tetap eksis sejak 2005," paparnya yang diiyakan anggota lain. Lantas, apa JKT48 bisa langgeng seperti AKB48 yang berdiri sejak 2005? Mereka mengaku optimistis meski baru terbentuk pada 2011. (ina/c6/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taylor Swift Diboikot Gereja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler