Banyak Gedung Dibongkar, Biaya Pemondokan Haji 2013 Lebih Besar

Kamis, 13 Desember 2012 – 16:30 WIB
JAKARTA -- Tim Pengawas Haji DPR yang terdiri dari Komisi V, VIII dan IX menggelar rapat dengan Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, membahas evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2012. Banyak permasalahan yang menjadi sorotan timwas.

Beberapa masalah yang jadi sorotan adalah soal pelayanan catering yang awalnya adalah nasi box, namun dalam kenyataannya justru prasmanan. Padahal prasmanan menyebabkan antrean cukup panjang.

Selain itu juga masalah transportasi, pemondokan jamaah yang jauh, perlindungan kurang cermat, keimigrasian juga menjadi sorotan. Begitu juga lemahnya sistem pengamanan, sehingga banyak jamaah haji menjadi korban tindak pidana.

"Banyaknya persoalan teknis menunjukkan pelayanan haji 2012 masehi / 1433 hijriah, kinerja penyelenggara haji belum optimal," kata Ketau Timwas Penyelenggaraan Haji DPR, Gondo Radityo Gambiro.

Menurutnya, itu harus dilakukan evaluasi menyeluruh sehingga ke depan jamaah lebih khusyuk dalam beribadah. Politisi Partai Demokrat itu  mengatakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji membutuhkan langkah konkrit.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan menerima evaluasi yang disampaikan timwas. Ia menerangkan, berkaitan  dengan tata ruang di Mekah, banyak terjadi pembongkaran gedung di sekitar Majelis Haram. "Konsekuensinya pemondokan mundur ke belakang dan mengalami peningkatan biaya pemondokan dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Begitu juga pemondokan di Madinah.  Suryadharma menyatakan ada 310 jamaah yang  tidak bisa menempati pemondokan di areal. Tapi, tegasnya, secara keseluruhan 99,85 persen sudah benar. Namun demikian, ia berjanji masalah itu akan dikoreksi untuk penyelenggaraan haji pada 2013.

"Problematika 2013 akan jauh lebih besar daripada 2012. Di Mekah gedung-gedung yang pada saat ini dipergunakan, belum tentu nanti bisa dipergunakan. Konsekuensinya pemondokan akan mundur lagi ke belakang," paparnya.
Hal yang sama juga terjadi di Madinah. Kalau harus mundur, otomatis jauh lebih mahal dibanding 2012.

"Tantangan ke depan itu berbeda dengan sebelumnya. Karenanya, tentu DPR dan pemerintah harus bisa antisipasi tantangan itu lebih awal lagi. Dengan demikian kita bisa menyelenggarakan dengan lebih baik," kata dia.

Ketua Partai Persatuan Pembangunan itu mengakui, memang harus ada yang dievaluasi dan pelayanan harus ditingkatkan sesuai apa yang disampaikan timwas. "Tapi, juga harus ada bgaian yang diselesikan oleh pihak Arab Saudi," katanya. Karena itulah, Suryadharma bilang nanti akan disampaikan saat pertemuan antara Menteri Agama RI dengan Menteri Haji Arab Saudi pada Februari 2013. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarahan kepada SBY Ditumpahkan Lewat Puisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler