Banyak Guru Digaji Rp 192 Ribu Sebulan, Duh Nggak Tega

Selasa, 26 Juli 2016 – 13:05 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA- ‎Ratusan guru honorer kategori dua (K2) di Tapanuli Tengah (Tapteng) tengah gundah gulana. Mereka waswas tidak akan diangkat menjadi CPNS oleh pemerintah pusat.

Sebab, hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya. Gidion Purba, ketua FHK2 Tapteng mengaku sejak Senin (25/7) berada di Jakarta. Dia bersama anggotanya ingin mengadukan nasibnya langsung kepada pemerintah dan DPR RI.

BACA JUGA: KPK Garap Djoni untuk Kasus Anak Buah SBY

"Kemarin saya sudah ke DPR. Tapi kami bingung mau mengadukan ke siapa. Kami hanya ingin suara kami honorer K2 Tapteng didengar pemerintah pusat dan DPR," ujarnya‎ kepada JPNN, Selasa (26/7).

Dia menyebutkan, masih banyak guru di Tapteng menerima honor sebesar Rp 192 ribu per bulan. Angka itu tidak pernah bergerak naik.

BACA JUGA: Novanto Minta Kader Muda Jadi Pelopor

 "Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah. Kedatangan kami ke DPR RI hanya ingin menyampaikan keluhan ini berharap mendapat perhatian‎," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Vaksin Palsu, Kartu BPJS Palsu...Ada Apa Ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yohana: Sahkan Dulu, Eksekutor Urusan Belakangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler