jpnn.com, JAKARTA - Diprediksikan banyak honorer K2 tidak lulus tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) meski lolos passing grade (PG). Hal ini lantaran kemampuan anggaran pemerintah daerah sangat terbatas.
Pasalnya, semakin banyak PPPK yang direkrut, otomatis dananya harus lebih besar.
BACA JUGA: Honorer K2 Lolos Passing Grade PPPK Tetap Galau
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, formasi PPPK yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sesuai usulan Pemda. Pemda juga mengajukan usulan sesuai kemampuannya menggaji PPPK.
"Kalau ada daerah yang tidak meluluskan peserta tes PPPK itu karena dananya terbatas. Jadi meski lolos PG, pemda tidak bisa meluluskan semua," terang Ridwan kepada JPNN, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Boyolali dan Garut Belum ada Pengumuman Hasil Tes PPPK
BACA JUGA: Boyolali dan Garut Belum ada Pengumuman Hasil Tes PPPK
Dia menyebutkan, sebagian besar usulan Pemda sesuai dengan jumlah peserta yang lolos PG. Itu karena daerahnya sudah menyiapkan anggaran.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Lolos Passing Grade tapi Gagal
"Jadi pusat menyerahkan semuanya kepada daerah. Kalau mereka mampu menggaji dan mengusulkan seluruh peserta PPPK yang lolos PG, tidak masalah," jelasnya.
Mengenai status peserta tes PPPK yang tidak lulus, Ridwan mengungkapkan dikembalikan ke daerah. Apakah masih tetap dipekerjakan atau tidak.
Soal mau diikutkan dalam rekrutmen PPPK tahap dua, menurut Ridwan belum ada informasi apa-apa.
"Mau diberikan kesempatan di rekrutmen tahap dua atau tidak, harus ada pembahasan dulu. Saat ini belum ada petunjuk apa-apa," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Kelulusan PPPK: Jabar Sudah, kok Jateng Belum?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad