jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi menghentikan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien non-Covid-19.
Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti mengatakan kebijakan soal layanan IGD itu dilakukan setelah meningkatnya jumlah warga terpapar virus Corona.
BACA JUGA: 8 Karyawan Bu Susi Pudjiastuti yang Positif Covid-19 Sembuh Setelah Mengonsumsi Ini
Saat ini pun ruang IGD di fasilitas kesehatan daerah itu sudah beralih menjadi tempat isolasi.
Selain itu, penutupan layanan juga dilakukan karena banyak ibu melahirkan yang terpapar Covid-19 di RSUD tersebut.
BACA JUGA: Revisi UU ASN: Eselon I & II Daerah Diusulkan Jadi Aset Nasional, Diangkat Pemerintah Pusat
"Sehingga saya memang sementara IGD tidak menerima pasien non-Covid-19," kata Sumarti saat dikonfirmasi, Selasa (29/6).
Dia menjelaskan pasien non-Covid-19 yang datang ke RSUD akan langsung dirujuk ke rumah sakit swasta.
BACA JUGA: Ketum KORPRI Usulkan Konsep Otonomi Birokrasi, Lindungi ASN dari Tsunami Politik
"Kalau memang terpaksa enggak ini (tidak memungkinkan untuk dirujuk) di situ triase langsung masuk ruangan yang non-Covid-19," ujar Sumarti.
Adapun pihak RSUD hingga saat ini terus berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan mendirikan sejumlah tenda darurat. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi