jpnn.com - JAKARTA - Keluarga besar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dianggap menerapkan politik dinasti di wilayahnya. Banyak di antara mereka yang menduduki jabatan penting di wilayah ujung barat Pulau Jawa itu.
Namun, adik kandung Atut, Ratu Tatu Chasnah tidak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang salah. Pasalnya, semua jabatan itu diperoleh melalui mekanisme yang sah.
BACA JUGA: Siapa yang Tahu Rangking di Bawahnya?
"Kami tidak pernah merasa ada politik dinasti. Kalau banyak keluarga kami yang jadi pejabat publik mungkin itu takdir Tuhan," ujar Tatu usai membesuk Atut di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12).
Tatu mengatakan, ayahnya TB Chasan Sochib selalu berpesan agar anak-anaknya mengabdi untuk Banten. Karenanya, banyak anak cucu jawara Banten itu yang terjun ke politik dan pemerintahan.
BACA JUGA: Pengumuman CPNS Tanpa Rangking, Celah Manipulasi
Ia pun tidak terima jika politik dinasti dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Pasalnya, tidak ada peraturan yang melarangnya.
"Kalau kami mau disalahkan ubah dulu peraturannya," tegas Wakil Bupati Serang ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Patrialis Diminta Hormati Putusan PTUN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Korupsi Rayakan Natal di Auditorium KPK
Redaktur : Tim Redaksi