jpnn.com - SURABAYA - Pemkot Surabaya bergerak aktif mengantisipasi era perdagangan bebas di kawasan ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai tahun ini. Bahkan, pemkot sudah menerima laporan bahwa saat ini sudah beredar pegawai kasar asing di sejumlah pasar di Surabaya. Salah satunya adalah di Pasar Atom.
Berdasarkan laporan tersebut, di pasar tersebut banyak beredar kuli panggul warga negara asing (WNA) yang bekerja secara ilegal alias tanpa izin.
BACA JUGA: Ribuan Imigran Banjiri Pekanbaru, Warga Semakin Resah Gara-gara Kabar Ini
Kebanyakan para kuli panggul yang dipekerjakan di pasar di Jalan Bunguran tersebut berasal dari Myanmar.
"Kami saat ini sedang gencar melakukan penyisiran untuk menemukan pegawai kasar asing yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Atom. Laporan itu kami dapatkan awal Januari ini, namun hingga kini, kami masih belum menemukan (pekerja asing, Red)," ungkap Kasubdit Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Linmas, Marzuki, kepada Radar Surabaya (JPNN Group), Jumat (22/1). (ima/jay/mas)
BACA JUGA: Waspada! Ada Kakek 58 Tahun Predator Bocah 4 Tahun
BACA JUGA: Empat Tersangka Pembakaran Hutan Diamankan Di Dumai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo Menelan Biaya Rp 7 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi