jpnn.com - SAMARINDA – Warga Jalan AW Sjahranie, Gang 17, RT 11, No 19, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu mendadak gempar, Selasa (1/11) malam.
Penyebabnya ialah penemuan mayat Ryan yang sudah membusuk.
BACA JUGA: OMG! Ibu Hamil Penumpang Speed Boat Nahas Itu Ditemukan Tak Bernyawa
Jasad pengusaha muda itu kali pertama ditemukan salah satu kerabatnya, Anto.
Saat itu, jasad Ryan sudah membusuk. Badannya membengkak dengan kulit menghitam.
BACA JUGA: PNS Hilang, Istri Mencari di Padepokan Dimas Kanjeng
Terdapat darah di sekitar tubuhnya yang mulai mengering.
Anto mengaku curiga karena pintu rumah Ryan tertutup sejak Minggu (30/10). Sedangkan motor Ryan terparkir di depan rumah.
BACA JUGA: Inilah Daftar Korban Selamat Speed Boat Nahas Itu
“Biasanya Ryan setiap hari ada terlihat. Entah sedang duduk atau berjalan di sekitar sini,” ucap Anto kepada Sapos.
Anto mengaku ingin menjenguk Ryan. Namun, dia kaget karena banyak lalat di sekitar jendela.
“Saat saya dekati kok banyak lalat. Saya penasaran. Saya mendekat lagi. Bau menyengat dari dalam rumah,” kata Anto.
Dengan rasa takut, Anto memanggil beberapa tetangga Ryan dan mencoba memanggil korban.
Namun, tidak ada sahutan dari dalam. Anto yang mengetahui nomor HP Ryan langsung menghubungi.
“Saya telpon HP-nya masuk. Cuma tidak diangkat. Saya dengarkan benar-benar ada suara nada dering dari dalam rumah itu,” katanya.
Akhirnya, bersama warga, Anto mencoba membuka pintu rumah. Namun, usahnya gagal karena terkunci dari dalam.
Tak kehilangan akal, Anto pun mencoba membuka jendela yang berada di samping pintu. Ternyata jendela tersebut tidak terkunci.
“Saat saya buka jendela itu sedikit demi sedikit bau semakin menyengat. Saya tengok dari jendela terlihat Ryan tertelungkup di kasur,” kata Anto.
Melihat hal tersebut, Anto pun memanggil ketua RT setempat. Selanjutnya menghubungi pihak kepolisian.
Berapa menit kemudian, keluarga Ryan pun datang.
Pintu rumah Ryan baru bisa terbuka setelah salah seorang warga masuk melalui jendela dan membuka dari dalam.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit AWS Sjahranie menggunakan mobil PMI yang datang ke TKP. (kis/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejauh Ini Baru 15 Korban Tewas Dievakuasi, 46 Orang Lagi Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi