Banyak Masukan, Jokowi Senang

Terkait Proyek Enam Ruas Tol di DKI

Selasa, 15 Januari 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku senang dengan hasil dengar pendapat publik (hearing) soal proyek pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota. Meski proyek itu menuai banyak kritik, namun banyak masukan yang diperoleh Pemprov DKI.

"Tadi kan semua jadi terbuka, kapan tendernya, ternyata sudah September 2012. Siapa konsorsiumnya semua jadi ngerti. Persentase berapa, semua jadi ngerti," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/1).

Menurut Jokowi, masukan-masukan yang muncul akan dijadikan dasar pertimbangannya dalam mengambil keputusan. Rencananya, kegiatan dengar pendapat juga akan dilakukan Jokowi untuk proyek-proyek Pemprov DKI lainnya. Salah satunya proyek pembangunan monorel.

"Itu yang akan terus kita lakukan terhadap proyek-proyek apapun. Monorel nanti kalau sudah selesai juga nanti kita buka. Berapa tiketnya, investasinya, konsorsiumnya siapa. Biar nggak ada pikiran-pikiran negatif, saya kira ini penting," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.

Jokowi mengaku akan mengkaji terlebih dahulu masukan masyarakat soal proyek pembangunan 6 ruas jalan tol. Namun ia enggan mengungkapkan arah keputusannya soal proyek Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tersebut. "Ya nanti dilihat lah, ini tadi masukan yang sangat bagus," pungkasnya.

Sedangkan Wakil Menteri PU, Hermanto Dadak yang ikut menghadiri rapat dengar pendapat juga mengapresiasi penolakan perwakilan masyarakat. Namun Hermanto tetap meyakini proyek pembangunan 6 ruas jalan tol akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Pasalnya, bus Transjakarta bisa melalui 6 ruas jalan tol tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Kalau kita lihat tadi itu memang manfaatnya banyak. Ini sebetulnya busway tanpa kita, harus mengeluarkan dana. Jadi konsentrasi dana, kita pakai tadi busway-busway lain," ucap Hermanto. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Pemerintah tak Lagi 42 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler