“Alhamdulillah, bukan kita tidak ada yang salah, tapi nol koma sekian persen apa yang dilakukan mereka mengenai dana sudah terserap. Kita akui memang ada yang nakal, ya jumlahnya nol koma sekian persenlah,” ungkap Syamsul ketika dibincangi koran ini disela-sela acara halal bihalal bersama keluarga besar PNPM Mandiri Pedesaan di Peninsula Sintesa Hotel, Selasa (28/8).
Sejauh ini PNPM Mandiri Pedesaan di Sumsel terbaik dari 32 provinsi di Indonesia. Dimana, dari 11 kabupaten, 117 kecamatan dan 1902 desa se-Sumsel telah memanfaatkan program PNPM Mandiri Pedesaan. Program itu dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan, seperti membangun usaha, membangun jalan, PAUD, musalla dan lain sebagainya.
“Pada PNPM Mandiri Pedesaan terdapat program dana bergulir untuk masyarakat. Jadi, masyarakat dipersilahkan untuk meminjam dana dari PNPM Mandiri Pedesaan untuk mengembangkan usaha mereka dalam bentuk kelompok. Nama programnya Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang nantinya uang tersebut akan diputarkan kembali,” lanjutnya.
Ditambahkannya, pelaku PNPM ini merupakan pahlawan bagi masyarakat desa yang kurang mampu dalam bentuk memberikan motivasi. PNPM Mandiri Pedesaan merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Akan tetapi, untuk mendapatkan dana dari PNPM Mandiri Pedesaan, kata dia, setiap kabupaten harus melakukan usul untuk program yang akan dilaksanakan.
“Kemudian, akan dievaluasi kelayakan berdasarkan laporan yang disampaikan dari pihak kabupaten. Apabila ada kesesuaian antara laporan dan kenyataan barulah akan diberikan bantuan. Maka dari itu, antar desa harus bersaing mendapatkan dana dari pusat tersebut,” paparnya.(ety)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Korupsi Untuk Cicil Kendaraan
Redaktur : Tim Redaksi