“Dari laporan-laporan di daerah kita ketahui banyak kepala desa yang diklaim sebagai pengurus parpol tertentu. Ini tentu pelanggaran hak-hak pribadi seseorang, karena orang yang dimaksud tidak pernah merasa masuk sebagai pengurus parpol,” ujar anggota Bawaslu, Nasrulloh di Jakarta, Kamis (20/12).
Namun ia belum bersedia menyebut temuan tersebut sebagai pelanggaran. Demikian juga saat ditanya partai-partai mana saja yang main klaim itu. Nasrulloh hanya menyatakan temuan diantaranya terjadi di sejumlah daerah di Yogyakarta dan Kalimantan Timur ,mulai dari Bontang hingga ke Penajam dan beberapa daerah lainnya.
Selain itu, di daerah menurut Nasrulloh juga banyak ditemukan adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi ketua maupun anggota partai politik tertentu.
“Banyak pengurus parpol juga ternyata suami-istri. Bahkan ada anggota Panitia pengawas (Panwas) yang dimasukkan menjadi pengurus. Temuan-temuan ini tentu akan segera kita rilis dalam waktu dekat. Tapi untuk sementara, temuan terbesar itu terkait persoalan keanggotaan yang diklaim sepihak,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bentuk Tim Seleksi di 16 Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi