jpnn.com, PEKANBARU - PSPS memiliki banyak pilihan formasi untuk melakoni lanjutan laga grup A babak 16 kompetisi Liga 2.
Pasalnya, tim asal Pekanbaru, Riau itu memiliki skuat barisan tengah yang cukup melimpah.
BACA JUGA: Usai Bantai Biak 5-0, Persebaya Pimpin Grup C
Bahkan beberapa penyerang bisa digeser menjadi pemain sayap jika dibutuhkan.
Seperti yang dilakukan saat laga menjamu Persis Solo pada Rabu (20/9) lalu. Alih-alih kembali menggunakan formasi 4-4-2 seperti biasaya. Philep Hansen Maramis justru menggunakan formasi 4-3-3 pada laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut.
BACA JUGA: PSMS Kalah, Debut Perdana Djanur tak Mulus
Begitu pula dilaga tandang di Stadion Krakatau Stell melawan tuan rumah Cilegon United. Philep Hansen Maramis masih belum memastikan formasi yang bakal digunakan. Namun setiap formasi disusun berdasarkan kondisi pemain sehingga berimbas pada pemain yang layak diturunkan sebagai starter.
"Secara materi pemain, kondisinya cukup melimpah. Terutama dibarisan tengah seperti Victor Pae, Ichsan Pratama, Defri Riski, Firman Septian, Riki Dwi Saputro hingga dua pemain anyar Tegar Hening Pangestu dan Fadau. Belum lagi pemain yang tidak turut dalam laga tandang ini," jelas Philep Hansen Maramis, seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Ngeri, Persebaya Jebol Gawang PSBS Biak 5 Kali
Untuk pilihan formasi dengan skuat yang ada, Philep memiliki banyak pilihan.
Mulai dari menggunakan formasi 4-4-2, 4-3-3, 4-1-4-1 hingga 4-2-3-1. Namun hal disesuaikan dengan kondisi tim pada hari pertandingan.
Sehingga latihan ringan untuk menjaga kondisi pada pagi hari sebelum pertandingan menjadi ajang untuk melihat kondisi para pemain yang disesuaikan dengan formasi.
Selama ini Philep kerap menggunakan formasi 4-4-2. Formasi ini dinilai cukup efektik untuk mengamankan barisan pertahanan yang dibantu dua gelandang bertahan. Namun tetap maksimal bahkan kerap merepotkan lawan saat melakukan serangan balik.
Terlebih peran Victor Pae mengatur pola serangan dari tengah lapangan membuat pemain depan lebih dimanjakan dengan umpan-umpan matang.
"Semuanya memiliki kemungkinan untuk dimainkan sesuai kebutuhan tim. Dan saat laga berlangsung, jika permainan justru sulit berkembang maka pergantian pemain sekaligus merubah formasi akan membuat kemungkinan baru didalam laga," jelasnya.(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Menyerah di Kandang PSIS
Redaktur & Reporter : Budi